Pengundian Nomor Paslon Walikota Banjarmasin berjalan lancar

 

mendiapublik.net, Banjarmasin

Pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Komisi pemiliahan Umum (KPU) Banjarmasin Kamis (24/9) yang bertepatan dengan hari jadi Banjarmasin berjalan dengan lancar.

Acara yang digelar jam 20.00 malam di jalan A. Yani Hotel Golden Tulip Banjarmasin ini dikawal oleh aparat Polisi dan Kodim terlihat personilnya ditempatkan disemua titik disekitar hotel  mulai dari tepian jalan sampai dipusatnya acara.

Berhasil ditetapkan  dalam pengundian nomor urut  1 adalah Paslon Drs. H. Abdul Haris Makkie, M.Si, dan Ilham Noor, Nomor 2  Ibmu Sina, S.Pi, M.Si dan Dr. Ir. H. Arifin Noor, MT, Nomor Urut 3 Drs. H. Khairul Saleh, M.Si  dan Habib Muhammad Ali Al’ Habsyi, Nomor 4 Hj. Ananda dan H. Mushaffa Zakir, L.C.

Ketua KPU Kota Banjarmasin Rahmiyati Wahdah usai acara mengatakan untuk pengundian nomor urut peserta berdasarkan Paslon yang  pertama hadir diacara sampai dengan yang terakhir. Sedangkan pemilihan tempat di hotel  mewah itu tak masalah yang penting sudah sesuai dengan Protokol kesehatan.

Alasan pemilihan tempat ini juga karena kantor KPU kecil, begitu juga masalah waktu yang dipilih malam hari itu memang direncanakan apa alasannya Ketua tak bisa menjawabnya, yang jelas  begitulah rencananya, ujar wanita berhijab  ini.

Sementara itu Kapolres Banjarmasin Rachmat H mengatakan sangat mendukung keamanan atas acara yang dilakukan oleh KPU ini dalam rangka  pencabutan nomor undian Paslon dengan menempatkan sekitar 300 ratus personil aparat penegak hukum.

Bahkan untuk keamanan 4 Paslon Calon Walikota telah ditempatkan 8 orang personil untuk menjaga  mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan mereka selama musim PILKADA sampai pada Proses pelantikan Walikota selesai.

Untuk  penyampaian visi 4 paslon semua mengarahkan dengan menginginkan rakyat menuju pada kesejahteraan melalui pembangunan Banjarmasin yang lebih baik disegala bidang, antara lain kesehatan, pendidikan, ekonomi , keagamaan. (MP/Zahir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *