mediapublik.net, Marabahan
Penjabat (Pj) Bupati Batola Dinansyah, S.Sos., M.M menyerahkan langsung Tropi Pemenang Finalis Grand Final Pemilihan Atak Diang Kabupaten Barito Kuala (Batola), tahun 2024. ”Kami bangga dengan adik-adik kita yang sudah terpilih dalam grand final pemilihan Atak Diang tahun 2024 ini,” ujarnya.
Pj Bupati Batola berharap, mudah-mudahan putra puteri Batola yang terpilih nanti mampu mewakili dan menjadi duta Kabupaten Batola pada pemilihan Atak Diang ataupun menjadi duta lainya tingkat provinsi Kalimantan Selatan.
“Kegiatan ini sangat positif dalam rangka melihat putra dan puteri terbaik Kabupaten Batola. Dengan terlaksana kegiatan ini, kita telah memberikan ruang dan kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan dan menunjukkan kemampuan, bakat dan potensi mereka sebagai generasi penerus,” katanya.
Terus ujarnya, semoga generasi penerus, kepemimpinan bangsa, dan penerus cita-cita pembangunan banua dan sebagai permata masa depan keluarga. “Baik buruk masa depan negeri ini sangat bergantung pada baik buruknya tingkat kualitas generasi muda saat ini, “sebutnya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Batola Sabirin mengatakan, Grand Final Atak diang 2024 ini merupakan puncak dari rangkaian acara Pemilihan Atak Diang Barito Kuala 2024.
“Sejak dimulainya Technical Meeting yang melibatkan 48 peserta yang bersemangat, perjalanan ini telah menjadi sebuah perjalanan yang luar biasa. Kami mengapresiasi setiap langkah yang telah diambil oleh peserta untuk menunjukkan potensi dan dedikasi mereka,” ungkapnya.
Pada sesi wawancara bersama salah satu finalis Atak Diang Barito Kuala 2024 yakni adinda Nihayatan Ghina Lutfia yang mendapatkan predikat Diang Persahabatan. Ia mengatakan setelah technical meeting, mereka melanjutkan dengan proses wawancara yang mendalam, presentase dan catwalk di mana dari sesi ini, terpilihlah 8 finalis Atak dan 8 Diang.
Para finalis Atak Diang adalah individu-individu berbakat yang telah menunjukkan kualitas dan potensi luar biasa dalam setiap tahapan seleksi. Malam Bakat yang ditampilkan tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi.
Dari 8 Atak dan 8 Diang, yang melanjutkan ke tahap karantina. Proses karantina ini adalah sebuah kesempatan bagi kita untuk memperdalam kemampuan, memperkuat pengetahuan budaya, dan mempersiapkan diri menghadapi malam grand final yang dilaksanakan malam hari.
Pada Senin malam (21/10) berlangsung penentuan calon Atak dan Diang 2024 yang akan meneruskan perjuangan sebagai duta kebudayaan Barito Kuala. Mereka adalah wajah-wajah baru yang akan mewakili dan mempromosikan kekayaan budaya serta potensi daerah kita kepada dunia luar. (MP/Rnld)