mediapublik.net, Rantau
PT Bhumi Rantau Energi (BRE) anak perusahaan Hasnur Group dan Padang Karunia Group melaksanakan bakti sosial donor darah dalam rangka memeriahkan hari jadi kabupaten Tapin ke 58, bertempat di office BRE jalan by pass Rantau, Jumat (24/11).
Bersamaan dengan kegiatan donor darah PT.BRE, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Lokpaikat juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular (PTM) kepada seluruh karyawan dan karyawati perusahaan.
Seperti yang dikatakan Joko Bagiono mine support operation manager PT BRE, kegiatan donor darah merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan bersama PMI Tapin dan melibatkan Dinas Kesehatan dan petugas kesehatan Puskesmas Lokpaikat serta relawan PMI Tapin bersama petugas UTD RSUD Datu Sanggul Rantau pada kegiatan donor darah dan pemeriksaan penyakit tidak menular.
Kegiatan Jumat berkah ini kita laksanakan dalam rangka HUT kabupaten Tapin, Alhamdulillah banyak karyawan yang ikut berpartisipasi, mudah – mudahan 50 kantong darah yang kita targetkan bisa tercapai.
Kegiatan bakti sosial donor darah ini telah lama berlangsung untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan mudah – mudahan kerjasama yang sudah lama terjalin ini bisa terus berlanjut dan setiap tahunnya semakin banyak lagi karyawan kita yang ikut berpartisipasi dalam donor darah,” paparnya.
Terkait kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM), Joko Bagiono menambahkan, PT.BRE bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Lokpaikat melaksanakan pemeriksaan PTM dalam rangka memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan dan karyawati perusahaan.
Dengan pengecekan ini kita akan melihat kesehatan karyawan kita, jika ditemukan ada indikasi mengidap penyakit menular atau hal – hal lainnya bisa kita antisipasi sejak dini. Dan melalui kegiatan ini dinas kesehatan juga memberikan sosialisasi terkait bagaimana penanganan preventif bagaimana penyakit – penyakit menular ini bisa diantisipasi lebih awal.
Joko Bagiono menambahkan, untuk program kesehatan lainnya, PT.BRE juga melaksanakan MCU setiap tahun dan medical cek up (MCU) bulanan, sehingga kesehatan karyawan kita yang berjumlah 330 orang selalu termonitor.
Selain itu bagi karyawan kita yang belum mempunyai kekebalan tubuh Hepatitis A dan B, kita juga memberangkatkan 50 orang untuk divaksin dan sebelumnya kita juga sudah melaksanakan vaksin Covid 19 secara lengkap.
“Dengan kegiatan ini, jika ada karyawan yang menderita penyakit menular sudah bisa kita antisipasi,” tandasnya.(Arsyad)