Kepala Dinas PUPRP Pemkab. Tanah Laut Syakhril Hadrianadi, ST
mediapublik.net, Pelaihari
Pembangunan Infrastruktur melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Pertanahan (PUPRP) Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) tahun 2024 terus digenjot guna mencapai target waktu yang sudah ditetapkan, dimulai dengan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya perencanaan pelaksanaan, dimana saat ini sudah mulai pada proses pelaksanaan.
Secara fisik terlihat ada beberapa paket pekerjaan yang dimulai dari Tender dan berkontrak , untuk pelaksanaan tender dan pembangunan phyisik pekerjaan di lingkungan PURP Tanah Laut (Tala) udah tercapai 25 % secara umum.
Ini diungkapkan Kepala Dinas PUPRP Tala Syakhril Hadrianadi, ST pada mediapublik.net di ruang kerjanya secara terburu buru jum,at (31/5) namun bisa memberikan info singkat kepada mediapublik.net.
Adapun yang sudah melaksanakan kontraknya adalah pekerjaan pendestrian lanjutan dalam kota, pertama dalam rangka mengatasi persoalan banjir dan estetika keindahan kota, kedua layanan publik berupa Pembangunan dan Pelayanan Mall Publik.
Selanjutnya Pembangunan Rehab. Gedung Gedung perkantoran diantarannya Dinas Pendapatan, Dinas Sosial, Rehabilitasi berat kantor PMD, kantor Dinas Tenaga Kerja, Puskesmas, Pembangunan sarana prasarana olah raga, Tribun.
Pada Bidang Pengairan sudah berjalan Pembangunan seperti penangan banjir, abrasi Pantai, normalisasi saluran .
Untuk Bidang Bina Marga proses pengadaan ada penangan khusus 4 jembatan yang harus dibangun tahun ini yakni Desa Kuala Tambangan, Manaran dan lainnya agar bisa tertangani dan, sangat perlu penanganannya secara intensif.
Pria yang ramah dengan Wartawan ini berharap agar pekerjaan yang dilaksanakan sesuai skedul yang ada pada proses pengadaan , pelaksanaan sampai serah terima dan kita bersukur ditahun 2023 sangat banyak dinikmati Masyarakat. UMKM bisa bergerak yang penting catatannya masyarakat bisa memelihara asset pemerintah tersebut karena dengan bersama masyarakat dapat diberdayakan semaksimal mungkin.
Masyarakat bisa berusaha pemerintah dapat menata dengan baik ada keseimbangan antara Masyarakat dan Pemerintah agar bisa memelihara asset yang sudah dibangun, jelas Syakhril (Daus)