Yogyakarta. Mediapublik.net
Keberadaan Bank Indonesia melalui Perwakilan Kalsel menjadi peranan penting dalam lintasan pertumbuhan ekonomi daerah. Deputi Direktur BI Kalsel Dadi Esa Cipta pada acara bertajuk Refreshment Kebanksentralan Jurnalis Ekonomi Kalimantan Selatan di Sahid Raya Hotel Yogyakarta, Jum’at (2/11) mengatakan saat ini Inflasi kalsel berada diangka 4,11 %.
Jelasnya inflasi kita di Oktober ini terekam 0,6 secara bulanan kemudian januari-oktober 3,22 dan tahunannya 4,11 %, Kalimantan Selatan inflasi diangka tersebut itu masih tertinggi. untuk menekannya perlu kerja keras kita bagaimana supaya mengendalikan inflasi berada pada stage 3 setengah plus minus 1 %.
Pemicu kenaikan inflasi tersebut akibat kenaikan daging di Tabalong dan sektor lainnya diberbagai derah kalsel, apalagi ini memasuki bulan Maulid dan mendekati tahun baru yang menyebabkan permintaan terhadap barang dan kebutuhan transportasi udara mulai merangkak naik, ujar Dadi.
Kita bukan anti kenaikan harga tapi bagaimana mencari harga yang stabil sehingga capain target inflasi 3,5 minus satu bisa terjadi keseimbangan Inflasi diberbagai daerah Kalsel.
Upaya mendorong kestabilan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan ekonomi caranya dengan melakukan pembinaan fasilitator didaerah pada Klaster di Tabalong karet (2012-2014), Batola klaster Padi Lokal (2011-2013), Hulu Sungai Selatan klaster Cabai Besar Merah (2013-2015)
Kemudia di, Tanah Laut klaster Sapi (2013-2015), Tanah Bumbu klaster Padi Unggul (2013-2015) dan klaster Padi Unggul Organik (2015-2018), Hulu Sungai Utara klaster Ampulung (2013-2017), Tapin kkaster Bawang Merah (2014-2017) dan Hulu Sungai Tengah klaster Ikan Air Tawar (2014-2018).
Selain itu mengharapkan campur tangan Badan Logistis (BULOG) yang dapat memainkan perannya ikut dalam menyediakan kecukupan daging beku sebagai pengganti stock daging segar dan bahan sembako lainnya yang dapat memicu kekosongan barang yang berakibat pada kenaikan inflasi, tekan Dadi.
Tak kalah pentingnya peranan Tim Pengendlaian Inflasi Daerah (TPID) juga diperlukan berkerja inten untuk siap mengatasi antisipasi gejolak ekonomi daerah jangan sampai terjadi ada kekosongan barang permintaan yang tinggi hingga memicu kenaikan inflasi.
Memasuki era digital transaksi pembayaran non tunai adalah salah satu upaya juga untuk memajukan pertumbuahn ekonomi kepada yang lebih baik. Karena dari situlah akan terjadi penghematan biaya dan keamanan dalam bertransaksi.
Dipenutup komentarnya Dadi meminta kepada sejumlah wartawan dalam Refreshman Jurnalis yang diberikan berbagai paparan materi ke Banksentralan berharap agar hubungan yang sudah diciptakan BI dengan insan Pers ini tetap terjalin dengan baik. (Daus)