mediapublik.net, Banjar
Keberadaan SMPN 1 Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan diminati oleh masyarakat sangat cukup tinggi. Pada ppdb tahun ajaran baru 2022/2023 saja, dari 7 rombel tersedia peminatnya untuk calon siswa baru melebihi kafasitas terpaksa ditolak.
Menurut Kepala SMPN 1 Gambut H.Khairul Anwar dikonfirmasi wartawan mediapublik.net diruang kerjanya, melihat kenyataan itu karena pihaknya masih kekurangan rombel. Karena berdasarkan analisa keberadaan sekolah berada dipadat penduduk yang saat ini terus berkembang, tambah Khairul Anwar.
Selain persoalan tersebut, SMPN 1 Gambut juga masih dirasa kekurangan tenaga pengajar atau guru. Sebab tambah Khairul Anwar banyak yang pensiun, untuk ditahan 2022 saja terdapat ada 9 orang yang akan memasuki purna tugas. Sehingga untuk menutupi kekurangan guru tersebut, pihaknya berupaya memberdayakan guru tenaga honorir.
Sedangkan tenaga honorir yang diangkat menjadi p3k atau non ASN SMPN 1 Gambut tidak ada jatah, ujar KhairulAnwar. Namun pihaknya tetap berharap kepada pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk penempatan dalam menutupi kekurangan guru tersebut, tegas Khairul Anwar.
Disinggung menghadapi tahun ajaran baru mulai diberlakukan kurikulum merdeka pihaknya akan menerapkan kurikulum merdeka belajar. Dalam mempersiapkan para guru diberikan pelatihan secara mandiri melalui media elektronik dan Internet seperti youtube, termasuk mempelajari hal2 yang berkaitan KM.
Sedangkan untuk fasilitas sarana dan prasarana telah mencukupi. Khairul Anwar menambahkan tahun ajaran baru pembelajaran oleh pemerintah dibolehkan tatap muka, jajarannya tetap memperlakukan prokes dan pengawasan ketat kepada para siswa. Ditanya soal prestasi Khairul Anwar menjelaskan, terutama ekskul diantaranya nyanyi solo dan tari karya para siswa yang akan ikut serta dalam perlombaan ke tingkat propinsi Kalimantan Selatan, mewakili Kabupaten Banjar, ujar Khairul Anwar. (hafrud).-