mediapublik.net, Sungai Tabuk
Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan Kebudayaan,Riset dan Tehnologi membuat Surat Keputusan (SK) sejumlah sekolah sebagai pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka ( IKM ) mandiri 2022/2023.
Secara bertahap akan menggantikan kurikulum 13 ( K 13 ) dan sistemnyapun lebih disedarhanakan. Dengan IKM diharapkan proses pembelajaraan seluruh guru tidak kecuali kepala sekolah harus memahami dan mampu menguasai tata cara pelaksanaannya.
Di wilayah Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dari 74 SMP tercatat hanya 17 yang di SK kan Mendikbud sebagai pelaksana IKM tersebut. Salah satu diantaranya yang menerima SK tersebut adalah SMPN 1 Sungai Tabuk.
Kepala Sekolah SMPN 1 Sungai Tabuk Fitri Jamilah dikonfirmasi wartawan mediapublik.net diruang kerjanya, rabu (18/5) menyatakan siap melaksanakan yang di mulai tahun ajaran baru 2022/2023.
Disamping itu, disekolahnya SMPN 1 Sungai Tabuk salah seorang guru sudah dinyatakan lulus sebagai guru penggerak. Karena program Kemendikbud sekarang ada istilah sekolah dan guru penggerak yang nantinya akan mengganti k 13.
Diakui Fitri Jamillah memang program IKM terhadap anak didik benar” lebih aktif dan pada akhirnya sistem Mandiri. Untuk itu, pihaknya menyikapi diterima SK IKM tersebut, senin tanggal 23 mei 2022 mengadakan pelatihan IKM Mandiri yang akan diikuti kepsek dan dewan guru.
Disinggung terkait ujian sekolah tahun ajaran 2021/2022 menurut Fitri Jamillah dengan peserta 98 diharapkan 100 persen lulus.Mengingat sekarang tidak ada ujian nasional dan ujian sekolah bersifat portopolio juga salah satu unsur pihak sekolah ikut berperan. Meskipun semua kebijakan termasuk pembuatan materi dan soal ujian dilaksanakan oleh MKKS Kabupaten, sedangkan Diknas sama sekali tidak terlibat pungkasnya. (hafrud).-