Taptu dan Renungan Suci di Barito Kuala HUT RI ke 79

mediapublik.net, Marabahan

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tidak lengkap jika malam sebelumnya tidak dilaksanakan Apel Taptu (Ketetapan Waktu) dan Upacara Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan, Malam Sabtu. (16/08)

Di Kabupaten Barito Kuala (Batola) malam ke-79 HUT Kemerdekaan RI tepatnya Jum’at (16/08) malam dilaksanakan Apel Taptu atau yang sering disebut Apel Pawai Obor. Upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Barito Kuala ini dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Dinansyah, S.Sos., MM dan Sekretaris daerah Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc , Ketua DPRD Saleh beserta anggota, para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta isteri, pimpinan SKPD dan undangan lainnya.

Bertindak sebagai Inspektur upacara Komandan Kodim 1005 Barito Kuala Letnan Kolonel INF Kadirman Gultom S.IP, Perwira upacara Kapten INF M. Sukardi Danramil 1005-07 dan Komandan upacara Lettu INF Suhardi Danramil 1005-10. Apel ditandai dengan penyulutan obor kepada empat perwakilan peserta pawai dari TNI, Polri, Pramuka, dan KNPI.

Usai semua obor menyala, para peserta pawai yang berasal dari pleton pramuka, pelajar, Korpri, Linmas, KNPI, Satpol-PP, Polres, dan Kodim berjalan didahului oleh parade Drum Band GMSM dan dikawal Patroli Pengawal berkeliling Kota Marabahan dengan rute awal halaman Kantor Bupati Batola, menuju Jl Pangeran Antasari, Tribun Lapangan 5 Desember, Jalan AES Nasution, Jalan Tugu, dan kembali ke halaman Kantor Bupati Batola.

Arak-arakan obor yang dibawa peserta pawai menjadikan suasana Kota Marabahan di malam Peringatan HUT RI ke-79 semakin khidmat seakan mengingat kenangan dalam suasana ketika negeri ini belum memiliki sarana penerangan listrik yang memadai seperti pada masa dahulu Indonesia di awal kemerdekaan.

Apel malam itu dilanjutkan dengan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) oleh Pj. Bupati Batola Dinansyah dan Forkopimda pada pukul 23:56 wita. Penghormatan kepada para Pahlawan dipimpin oleh Komandan upacara diiringi terompet Sangkakala yang berbunyi sebagai tanda penghormatan. Lanjut, pembacaan naskah upacara kehormatan dan renungan suci oleh Inspektur upacara. (MP/Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *