Tiga Mahasiswa UIN Antasari Tewas dalam Kecelakaan Maut di Gunung Kayangan

Petugas dan warga mengevakuasi korban kecelakaan maut yang melibatkan mobil berpenumpang mahasiswa UIN Antasari di kawasan Gunung Kayangan, Tambang Ulang, Rabu (7/5/2025) sore.

 

Tiga Mahasiswa UIN Antasari Tewas dalam Kecelakaan Maut di Gunung Kayangan

Mediapublik.net,  Pelaihari

Rencana healing berujung petaka. Tiga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin meninggal dunia dalam kecelakaan tragis yang terjadi di kawasan Gunung Kayangan, Desa Sungai Jelai, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (7/5/2025) sore.

Kecelakaan nahas itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Mobil yang mereka tumpangi—dengan total delapan orang penumpang—terguling hebat hingga lima kali saat melintasi jalan bergelombang dengan kecepatan tinggi.

Mobil tersebut datang dari arah Banjarmasin menuju Pelaihari, hendak melanjutkan perjalanan menuju Pantai Angsana untuk kegiatan tadabur alam.

Namun sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi kehilangan kendali akibat kondisi jalan yang tidak rata. Mobil Toyota Avanza bernomor polisi DA 1795 DJ tersebut oleng ke kanan dan kemudian terguling lima kali.

Akibatnya, tiga penumpang, termasuk sang pengemudi, terlempar keluar dari kendaraan dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Tiga korban meninggal dunia diketahui bernama Agus Salim, Rizal, dan Iqbal. Mereka tewas seketika dengan luka berat setelah terpental dari mobil.

Sementara lima penumpang lainnya—Ananda Purnama, Ahmad Soddik, Nur Sabda, Fajar Firdaus, dan Sukma—yang masih berada di dalam kendaraan hanya mengalami luka ringan (LR) dan langsung dievakuasi ke IGD RSUD Hadji Boejasin Pelaihari untuk mendapatkan perawatan.

Karman, warga Pelaihari yang kebetulan melintas di belakang mobil nahas itu, menjadi salah satu saksi mata.

“Tiba-tiba mobil itu oleng dan terguling berkali-kali. Saya lihat ada beberapa orang terpental keluar,” ujarnya.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Relawan dari Pelaihari yang datang ke lokasi bersama warga segera mengevakuasi korban meninggal dan membantu penanganan korban luka. Sementara itu, petugas dari Satlantas Polres Tanah Laut dan Polsek Tambang Ulang langsung turun ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mobil yang mengalami kerusakan parah kemudian dievakuasi ke Mapolres Tala.

Insiden ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak agar selalu mengutamakan keselamatan berkendara, terutama saat melewati jalur yang rawan dan bergelombang seperti kawasan Gunung Kayangan.(MP/upik)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *