Banjarmasin, mediapublik. net
Alhamdulillah hari ini bisa buka puasa bersama sekaligus silaturahim antara forkopinda kemudian pimpinan SKPD warga masyarakat dewan Kelurahan Camat Lurah. semua ini adalah berkah dari bulan suci Ramadan di mana kita semakin mempererat tali silaturahim.
Demikian diucapkan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Senin (13/5) usai berbuka puasa di rumah kediaman Banjarmasin.
Hikmah dari Tausiah yang disampaikan Guru Zuhdi hari ini , diantara kita mudah-mudahan dari petuah petuah guru Zuhdi dapa menjadi pegangan bagi kita semua tentang syukur nikmat.
Kemudian bisa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita dan Ramadan mengajarkan tentang kesabaran dan kemudahandi 8 hari ini, kedepan masih banyak waktu untuk melatih kesabaran diantara kita termasuk dengan mempererat silaturahim dan saling berbagi.
kan jarang-jarang bertemu pada rakyat dalam pelaksanaan bka bersama dikediaman walikota yang digaendakan setiap setiap tahun. Apalagi mulai tahun ini beliau itu kan satu bulan full jadi Imam tarawih di Masjid Jami Sungai Jingah Saya khawatir juga kalau beliau tidak sempat kan.
Bbaru tahun ini beliau full (red.penuh) focus jadi imam sehingga diragukan apakah bisa atau tidak melayani atau tidak sempat mendatangi majelis majelis di luar Masjid Jami tapi alhamdulillah hajat dikabulkan Sidin sehingga bisa hadir di sini walaupun tadi buru-buru karena memang harus segera hadis dimasjid Jami, untuk pimpinan solat isay dan tarawih , semoga berkah uajr Ibnu.
Nikmat ini Rahmat ini latihan ini anugerah dari pandangan timbul rasa apa yang dia rasa kaya mengunyah gunaan manis di hati tenang di hati semua karena pandangan rasa itu akan kita dapat gara-gara pandangan dan sesungguhnya kehidupan Bukan di kekayaan bukan di ujian bukan di harta tapi dalam rasa, ujar Guru Zuhdi dalam tausiyah jelang berbuka puasa dikediaman walikota.
Rasa itu hanya satu yang bisa mewujudkan sebuah pandangan positif selama pandangan positif selama itu rasa akan menikmati hidup dan kehidupan.
Hari ini 8 Ramadhan sudah berlalu Artinya kita sudah 8 hari puasa mudah-mudahan ada ilmu yang kita ambil yaitu sesungguhnya merasakan dan meyakini semua keberhasilan itu apa yang kita kehendaki harus diwujudkan tapi keberhasilan itu bisa diraih dengan sebuah rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Hhari ini banyak keinginan kita yang belum terwujud hari ini banyak rencana kita yang mungkin belum bisa kita mimpi dengan rasa bersyukur kepada Allah selalu memandang ada Hikmat ada Rahmat ada anugerah yang hadir dalam kehidupan kita.
Tidak pernah merasa bahwa Tuhan tidak pernah adil kepada kita kita bahkan merasa betapa Tuhan sayang dan cinta kepada kita hari ini mungkin kita belum bisa membeli ini membeli itu hari ini mungkin juga kita tergolong orang miskin dan hidup sederhana jangan pernah berpikir ada bala berpikirlah positif.
Nikmat itu ada dan selalu ada siapa memandang nikmat itu selalu ada maka hatinya dan rasanya seperti mengunyah gula batu manis walaupun hidup di dalam bala tapi hatinya karena pernah tersentuh dalam musibah namun hatinya selalu damai dan tenang dan bahagia kenapa karena semua ada dalam pandangan pandangan yang positif melahirkan rasa yang senang dan bahagia
Pelajaran pertama yang kita dapat di bulan Romadhan bahwa kita sebenarnya tidak harus apa yang kita inginkan harus diwujudkan menjadi kenyataan, yang penting silakan berkeinginan silahkan berusaha silahkan berencana silakan berjuang namun apapun yang kita dapat semua pasti mengandung hikmah dan kebaikan yang harus kita syukuri agar kita selalu tenang dan bahagia , ujar Abah Guru Juhdi menutup Tausiyahnya. (Daus)