Mediapublik.net, Banjarmasin
Bertempat di Kompelk Prumans Kayu Tangi blok 4 jalan Tanjung Waliktota Banjarmasin melalui Plt. Staf Ahli Drs. Husein Lutfi, M.Si meresmikan Kampung Bermain Darul Hikmah (DAHI) Jum, at (23/12) di Banjarmasin Kalsel.
Ketua kampung bermain Supian mengatakan dengan mengenal permainan tradisional maka kita akan mencintai permainana tersebut. Supian berharap anak remaja agar melestarikan Kembali permainan yang telah hilang ini .
Semoga permainan ini menjadi roh untuk Banjarmasin Kalimantan Selatan tidak melupakan permaian tradisional tersebut , semoga apa yang diharapkan dengan adanya kampung bermain ini semua anak anak remaja dapat melaksanakan partisispasi dalam menyemarakkan permainan tradsiional itu.
Walikota Banjarmasin melalui Husein mengatakan atas nama Pemko Banjarmasin Saya menyambut baik kegiatan dalam peresmian kampung bermain ini, teriring harapan melalui kegiatan ini akan menambah pengetahuan wawasan bagi masyarakat dalam melestarikan permainan tradisional.
Sebagaimana dengan kota diluar daerah maka Banjarmasin juga memiliki budaya daerah yang layak untuk ditampilkan dikembangakan sehingga permainan tradisional yang sekarang dilaksanakan adalah Langkah maju yag patut mendapatkan apresiasi kita semua untuk mengangkat budaya Kalsel ke nasional yang lebih luas.
Berharap pada masyarakat selain berolah raga juga dapat menguji kemampuan keterampilan serta kebersamaan kelompok melalui kegiatan ini tentunya dilandasi semangat sportifitas dan kebersamaan.
Dikesempatan tersebut Plt Walikota berkesempatan membuka kampung bermain DAHI dengan memukul gong kecil yang menandai kegiatan Kampung bermain sudah bisa dilaksanakan.
Ditempat Sama Ketua FORMI Banjarmasin Uzlah yang diwakili Pandu mengatakan peresmian kampung bermain DAHI yang ke 22 ini adalah wujud keperdulian kami dalam upaya memasyarakatkan permainan tradisional Banjarmasin Kalsel.
Beberapa permainan tersebut yakni Enggang, terompah, balogo , gasing, badaku, ketavel dan lainnya dilakukan pendampingan instruktur yang memang trampil dalam permaian tradisional tersebut. untuk bisa dimanfaatkan warga agar bisa menggunakannya.
Bahkan peralatan pendukungnya termasuk soun system kita berikan secara gratis untuk Kempung bermain DAHI, sehingga itu akan mudah dipelajari dan dipakai. Sebab tanpa alat tersebut akan susah.
Untuk memotivasi sebagai barometer kampung bermain, setiap tahunnya ada diadakan Festival Kampung Bermain dan itu sudah dilaksanakan tanggal 18 Desember 2022 di gelar festival di Pemko. Banjarmasin. Ini menunjukkan hasil kegiatan mereka selama setahun di kampung bermain dimasing masin wilayahmya.
Dibalik kampung bermain di tradisioanl ini akan melahirkan atlit atlit nasional sembari berharap bisa lebih banyak diciptakan kampung bermain di Banjarmasin, terutama adalah support warganya dan keberadaan ini untuk mengatasi kenakalan remaja serta mengurangi permainan gadged anak anak.
Sementara itu usai peresmian Kampung Bermain anggota DPRD Fraksi PKS Hendra yang mengahadiri acara tersebut pada mediapublik.net mengatakan sangat mensuport terhadap keberadaan kampung bermain DAHI ini.
Ini adalah batu pijakan pertama agar anak disini tidak meninggalkan budaya Banjar. Langkah selanjutnya kita akan berharap ini fasilitas ditingkatkan untuk perbaikan sarananya.
Bertepatan dengan Komisi 3 di dprd banjarmasin ini akan mendiskusikan terkait dengan kelanjutan dari pembangunan kampung bermain. Insya Alah dengan kampung bermain ini tidak melupakan mainan tradisional.
Anggota Dewan ini juga sepakat dengan Pandu berharap terhadap anak2 yang suka bahkan kecanduan gadged itu akan teratasi mengurangi nya dengan hadirnya permaian tradisional ini secara perlahan. Apalagi orang tua nya dapat mengajaknya.
Permainan tradsioanal ini sangat banyak dan itu harus dikembangkan kalau tidak lambat laun akan musnah. Harapannya permainan ini lebih banyak diedukasi , baik secara langsung maupun dengan elektronik., ujar Hendra. (Daus_
