Walikota Ibnu : Semangat dan perjuangan Sultan Suriansyah serta Para bangswan harus kita teladani,”

mediapublik.net, Banjarmasin

Indonesia merupakan negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Ini  dibuktikan dengan banyaknya destinasi wisata religi bersejarah. Salah satunya adalah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memiliki wisata religi bersejarah yang dapat dikunjungi traveler Muslim.

Dari 4 wisata religi yang direkomendasikan yakni masjid Jami, Sultan Suriansyah, Al Mukarromah, Makam Pangeran Antasari. Ada lagi yang menjadi tempat spectakuler saat ini terus ditingkatkan pengembangan tempat wisata religi ini yakni  Kompleks Makam Sultan Suriansyah adalah sebuah kompleks pemakaman yang terletak di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Sultan Suriansyah merupakan raja Kerajaan Banjar pertama yang memeluk agama Islam. Sewaktu kecil namanya adalah Raden Samudera, setelah diangkat menjadi raja namanya menjadi Pangeran Samudera dan setelah memeluk Islam namanya menjadi Sultan Suriansyah. Gelar lainnya adalah Panembahan atau Susuhunan Batu Habang.

Bertepatan dengan rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin ke 496 kemarin tempat ini jadi agenda Walikota Banjarmasin Ibnu Sina  dan Wakil Walikota Arifin Noor , Jajaran SKPD serta FORKOPIMDA  melaksanakan ziarah ke Makam Sultan Suriansyah yang memiliki Sejarah kental dengan keislaman di Banjarmasin dan Kalsel.

“Alhamdulillah, hari ini, tradisi ziarah ke makam Sultan Suriansyah yang merupakan Raja Banjar pertama bisa terlaksana dengan lancar. Ini semua dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-496,” ucap Walikota Ibnu Sina, kemarin saat berziarah ke Makam Sultan Suriansyah.

Tradisi ziarah ke makam Sultan Suriansyah serta para bangsawan Kerajaan Banjar ditegaskan Ibnu Sina merupakan bentuk penghormatan dan memuliakan para pendiri Kota Banjarmasin.

“Mereka berjasa bagi Kota Banjarmasin. Semangat dan perjuangan mereka harus kita teladani,” kata Ibnu Sina.

Berawal dari Bandarmasih di Kampung Kuin hingga kini Banjarmasin berkembang menjadi sebuah kota besar di Indonesia ditegaskan Ibnu Sina, maka tidak boleh melupakan sejarah jati dirinya.

Sementara itu Camat Banjarmasin Utara Noorahmawati , S.AP mengatakan bersukur dengan fasilitasi Walikota Pemko Banjarmasin sudah membuka Kawasan Komplek Pemakaman Suriansyah tersedianya Dermaga, Tempat Parkir Kendaraan Bermotor dan akses jalan yang menuju ke Pemakaman ini,apalagi jembatan patih Masih sudah bisa digunakan untuk memudahkan ,  mengurai kepadatan arus lalu lintas sehingga menjadi lancar.

Tentang  keberadaan  Pasar Terapung yang sudah berjalan sebelumnya di Komplek Pemakaman Sultan Suriansyah ini , namun sekarang terhenti karena ada pembangunan jembatan, kedepan berharap Pasar Terapung  akan dilanjutkan ujar Camat Wanita ini .

Ditempat sama saat kunjungan Walikota ke makam Sultan suriansyah (MSS) kemaren  H Budi yang merupakan Ketua Pengelola POKDARWIS MSS berucap alhamdulilah  pada mediapublik.net meski dalam pengelolaan ini sebelumnya terjadi mis komunikasi dalam pengelolaan dengan yang lain, kini sudah teratasi dan mendapatkan solusi yang baik dari Pemko. Banjarmasin dengan menetapkan H. Budi bersama pengurus lain menjadi pengelola Makam ini.(MP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *