World Cleanup Day 2025 di Tanah Laut hidupkan Kegotong Royongan “Menuju Indonesia Bersih 2029”

mediapublik.net,

Aksi World Cleanup Day Indonesia (WCDI) 2025 yang digelar di Kabupaten Tanah Laut, Jumat (3/10), mewadahi . Ratusan relawan, komunitas, pelajar, serta aparatur pemerintah daerah turut ambil bagian dalam bersih bersih kampung.

Kegiatan yang dipusatkan di area Pasar Tapandang Pelaihari ini menjadi momentum penting dalam mendorong kolaborasi lintas sektor menuju target nasional “Indonesia Bersih 2029.”

World Cleanup Day tahun ini mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029” dengan rangkaian kegiatan bersih-bersih serentak yang dilaksanakan pada 15 September hingga 15 Oktober 2025 di seluruh Indonesia. Di Kalimantan Selatan, Tanah Laut dipilih sebagai salah satu titik utama pelaksanaan dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat.

Leader WCD Kalimantan Selatan, Yamadipati, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan gerakan perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah.

“Kita ingin menegaskan bahwa kebersihan bukan tanggung jawab individu atau pemerintah saja, tetapi sebuah gerakan bersama. Aksi ini menjadi simbol bahwa Tanah Laut, dan Kalimantan Selatan pada umumnya, siap menjadi bagian dari solusi untuk Indonesia Bersih 2029,” ujarnya.

Selaras dengan program “Tanah Laut Lestari” yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mewujudkan lingkungan bersih, sehat, sejuk, dan indah. Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

Bupati Tanah Laut, melalui Asisten II, Masturi, dalam sambutan dan arahannya, menyampaikan dukungan penuh atas aksi ini.

“Kami sangat mendukung penuh gerakan ini karena sejalan dengan visi daerah dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Semoga semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat hari ini bisa menjadi teladan dalam menjaga kebersihan lingkungan di kehidupan sehari-hari.”

Aksi di Pasar Tapandang Pelaihari ini dilakukan secara massal diikuti oleh seluruh OPD di Kabupaten Tanah Laut, TNI/Polri, komunitas lingkungan dan sekolah binaan Adiwiyata, aksi gotong royong massal ini difokuskan pada pemilahan dan pembersihan sampah. Sampah yang terkumpul selanjutnya akan dipilah antara organik, anorganik, dan residu untuk kemudian dikelola sesuai dengan mekanisme ramah lingkungan.

World Cleanup Day di Tanah Laut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, komunitas, dunia usaha, dan masyarakat luas. Dengan partisipasi aktif seluruh elemen, target Indonesia Bersih 2029 bukan hanya menjadi slogan, tetapi cita-cita bersama yang bisa diwujudkan secara nyata.(MP/Rils)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *