Banjarmasin, mediapublik.net
Pertemuan tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalsel di gedung Mahligai Pancasila yang dihadiri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Ketua Dewan Audit OJK pusat, Ahmad Hidayat dan perwakilan bank-bank di Kalsel, salah satunya Bank Kalsel.
Dalam acara tersebut OJK kembangkan industri keuangan Syariah dengan lima program yakni menigkatkan kualitas ekonomi sehingga memiliki daya saing ditingkat Nasional, mencoba mengurangi regulasi industri perbankan, dan pasar modal, perluasan akses keuangan di masyarakat, Pemanfaatan Teknologi, Pengembangan Industri Keuangan Syariah.
Mayoritas kita ini muslim, kemudian potensinya besar. Jadi masyarakat itu kita kembangkan sehingga memiliki daya dukung yang cukup baik. Itulah lima program kerja di tahun 2020 yang di proritaskan OJK, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kalsel.
Ini diungkapkan Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan ( OJK), Ahmad Hidayat, usai acara Pembukaan Tahun Industri Jasa Keuangan (PTIJK) Kalsel Tahun 2020 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (4/2).
Menurutnya, potensi ini di Kalimantan Selatan, semakin bagus. Kondisi ini sudah sama dengan nasional dan terus menunjukkan semangat, antusias dari masyarakat supaya bisa mendorong potensi perekonomian di Kalimantan Selatan, sesuai dengan slogan gubernur Kalsel “Bergerak, “tambahnya. (Rahmah)