mediapublik.net, Batola
Panen nenas yang dilaksanakan Desa Jelapat II Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala (Batola) Kamis 19/11 disambut antusias oleh segenap kalangan masyarakat setempat .
Bupati Batola Hj. Noormiliyani AS, SH yang hadir bersama rombongan Kepala SKPD diacara panen nenas tersebut dalam sambutannya mengatakan area perkebunan nenas yang terhampar luas ini dapat dijadikan sebagai agro wisata, caranya dapat dijual dengan membuat paket wisata.
Sebab tutur Bupati wanita ini kalau kita tidak menjual paket wisata tidak ada orang yang bakal datang. Adapun pake wisata yang dimaksud adalah menyatukan dengan wisata susur sungai .
Selain itu pengunjung dapat menikmati indahnya pedesaan denga panorama alamnya tanpa asap dimana masyarakat yang masuk kewilayah tersebut di situ tidak boleh ada motor yang melintasi jalan tersebut, mereka dapat menggunakan sepeda atau transportasi air, bahkan jalan yang menuju akses Kabupaten Banjar akan ditutup.
Dihadapan pengunjung yang hadir mantan Ketua DPRD Kalsel ini juga menekankan pogram pembangunan pedesaan dalam rangka menghubungkan antara kecamatan dan desa dengan Program KOTABAMARA membangun jalan yang dibuat dari Kecamatan Kuripan, Tabukan, Bakumpai , Marabahan.
Melalui program inilah maka wilayah pedesaan potensinya akan terangkat kalau tidak demikian maka pembangunan pedesaan menjadi tertinggal. Dan program ini ditargetkan akan selesai diakhir masa jabatan Bupati Batola tahun 2022 jelas Noormiliyani.
Ditempat sama Camat Kecamatan Mekarsari Drs. Hikmatulah mengatakan kegiatan yang dilaksanakan hari ini sangat memberikan semangat dan berterimakasih pada Bupati Batola meski dilakukan secara sederhana .
Kedepan rencananya pengembangan wisata petik nenas terus dikembangkan sambil bebenah infrastruktur dan perluasan perkebunan serta membangun rumah produksi.
Kepala Dinas Pertanian Pemkab. Batola Hj. Murniati mengatakan wilayah kebun nenas yang ditanam diarea ini tak hanya buah nenas tapi juga buah anggur, yang dikembangkan disetiap rumah penduduk Juga tanaman agro wisata lainnya.
Nenas tak hanya dimakan secara langsung tapi dapat dibuat dengan model lain seperti dodol, sireng, jus buah, jely bahkan daunnya dapat dibuat untuk bahan kerajinan.
Murniati berharap dengan dikembangkannya wilayah agro wisata ini anak anak muda diwilayah ini tak bekerja keluar desa tapi lebih tertarik bekerja pada bidang pertanian membangun desa sehingga Desa Kecamatan menjadi lebih maju sehingga berdampak pada pendapatan Desa Kecamatan ini. (Mahdi/ Jaya)