mediapublik.net, Baito Kuala
Tour de Barito Kuala (Batola) yang berakhir, Kamis (04/11/2021) sore, melahirkan sejumlah juara. Di kelas Road Bike (RB) dari 4 kategori yang diperlombakan ternyata di kategori usia 24 – 35 tahun semuanya dimenangkan dari peserta Yogyakarta.
Para balap sepeda yang telah mengharumkan nama daerah mereka ini masing¬-masing juara I ditempati Odie Purnomo Setiawan, juara II Abdul Ganie, dan juara III Muhammad Imam Arifin. Untuk kelas usia 17 – 23 tahun juara I diraih Terry Yudha Kusuma dari Boyolali (Jateng), juara II Rizaldi A Ridha dari Tanah Bumbu (Kalsel), dan juara III Nur Ikhsan dari Pontianak (Kalbar).
Selanjutnya, untuk kelas usia 36 tahun Up juara I ditempati Zulkifli dari Pontianak (Kalbar), juara II Alvin Firlandi dari Jakarta Pusat, dan juara III diraih Irwansyah Datu dari Kaltim. Sedangkan di kelas women open juara I ditempati Dewika Mulya Sova dari Malang (Jatim), juara II diraih Chika Zerra Arta A dari Banyuwangi (Jatim), dan Shakilla Azka Shalsabillah dari Gunung Balong Raya (Kalbar).
Para pemenang selain mendapatkan hadiah uang yang totalnya sebesar Rp150 juta juga mendapatkan piagam dan medali/trophy. Sementara di kelas Mountain Bike (MTB) selain disediakan 18 buah sepeda gunung bagi peserta yang beruntung juga terdapat 1 buah hadiah utama berupa sepeda motor Yamaha Fino diraih salah satu peserta dari Kota Banjarbaru bernama M Indera Fahlivi.
Ajang penutupan TdB 2021 yang digelar di halaman Kantor Bupati Batola ini juga berisi berbagai hiburan, selain menampilkan persembahan tari Mahelat Lebo juga dihibur penampilan komedian terkenal Cak Lontong bersama 2 pelawak lainnya yakni Akbar dan Toto.
Ajang berskala nasional yang sempat tertunda di tahun 2020 ini turut diapresiasi sejumlah atlet, termasuk yang berlabel pelatnas.
Seperti yang dikemukakan Terry Yudha Kusuma, peserta Road Bike dari Kelapa Gading Jakarta yang terkesan mengikuti lomba yang digelar di Bumi Ije Jela ini walau pun ia sendiri pertama kali mengikuti balapan di Kalimantan Selatan (Kalsel) ini.
Atlet asal Boyolali, Jatim, ini mengapresiasi tingginya langkah Pemkab Batola yang berani menggelar Tour de Batola berskala nasional dengan hadiah yang terbilang wah dengan total mencapai Rp150 juta.
“Ajang ini keren, sayangnya tuan rumah Batola sendiri belum menurunkan tim terbaiknya. Padahal tidak semua daerah bisa menggelar even sebesar ini,” ucapnya.
Peraih juara pertama pada kelas 17 – 24 tahun ini pun mengakui, trek yang dilalui mantap dan menarik. Meskipun ada beberapa titik yang masih belum maksimal. Atlet pelatnas ini pun memaklumi alasan panitia menyediakan beberapa titik rest area, tidak melangsungkan balapan langsung sepanjang 112 meter.
Sepanjang balapan berlangsung, Terry yang direncanakan mengikuti Sea Games di Vietnam mendatang ini juga merasa tidak ada kendala yang berarti dalam menghabiskan jarak tempuh. Hanya saja sedikit licin akibat turunnya hujan.
Serupa dengan Terry, peraih juara 1 puteri kategori RB, Dewika Mulya Sova yang juga mengaku ajang kali ini cukup seru. Ia mengaku sempat melakukan strategi break away sekali hingga bisa meninggalkan rombongan menjauh.
Sementara itu, Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS menyampaikan, Tour de Batola ini merupakan momentum untuk mempromosikan daerahnya di kancah yang lebih luas melalui olahraga sepeda.
“Kita sengaja gratiskan pendaftaran sebagai strategi untuk menarik minat bikers berpartisipasi. Namun kita tetap jamu dengan sebaik mungkin dan hadiah yang lumayan,” terangnya.
Hal ini terbukti dengan tingginya antusias peserta yang mendaftar. Bahkan ada yang dari Papua, Jakarta, Riau, hingga Aceh. Ketua DPRD Batola M.Saleh terpisah kepada media menyatakan, sangat mengapresiasi gelar tour de batola yang dilaksanakan Pemda Batola.
Menurutnya, kegiatan RB yang diikuti secara nasional setidaknya dapat memperkenalkan potensi alam dan obyek wisata di Batola. Karena RB rute yang dilintasi sejauh 112 km melewati jalur beberapa desa dan kecamatan pungkasnya. (MP/hafrud).-