mediapublik.net, Banjarbaru
Pandemi yang melanda Provinsi Kalimantna Selatan Indonesia memperlambat pertumbuhan ekonomi sehingga Bank Indonesia (BI) harus bisa memberikan kebijakan dengan mendorong kalangan pelaku usaha seperti dengan memberikan pinjaman dengan suku bunga rendah.
Selain itu mereschedul ulang penerima Kredit dengan mangatur waktu dan pembayaran, kemudian BI meminta Kepada Pemerintah agar dapat melakukan optimalisasi penyerapan angarannya, inilah yang kita harapkan sebagai pendorong dalam pertumbuhan ekonomi karena konsumsi pemerintah itu sangat besar dalam porsinya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ini dikatakan Ekonom Ahli Kelompok Perumusan Kekda Wilayah dan Provinsi BI Kalsel, Dadi Esa Cipta disela kegiatan Refreshment Wartawan BI Kalsel di hotel Dafam Banjarbaru, Sabtu (4/12)
Disisi lain bisa menjadi arah untuk mengambil alih akseptasi masyarakat , biasanya Bahasa ekonomi itu agak sulit dipahami masyarakat awam. Untuk itulah media menjadi perantara dalam k menjelaskan agar lebih dipahami.
BI juga mendorong Kalsel tak menjual produk yang berbahan baku tapi berupa barang yang sudah diolah mejadi setengah jadi atau siap pakai , sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan itu membuat pertumbuhan ekonomi KalSel menjadi lebih baik ditengah pandemic covid yang mulai melonggar ujar Dadi.
Sementara Sajia materi Jurnalisme data oleh Jamalul Insan dari Dewan Pers jadi sesi menarik sangat antusias diikuti oleh peserta Gathering media yang dikemas dalam bentuk pelatihan.
Dia mengatakan Jurnalis data dalam sebuah pemberitaan diperlukan pengumpulan, pengolah data yang akurat dengan meminta kepada narasumber yang berkompeten, kemudian jika sudah terkumpul itu dapat dilakukan analisa. Selanjutnya bisa disajikan.
Data yang didapatkan harus dipahami sehingga menghasilkan sebuah ceritra yang diberitakan untuk dapat dipertanggungjawabkan, jadi bukan hanya sebauh ceritra saja.uja Jamal.
Tak kalah menarik pemateri dari Bank Indonesia Kalsel Ratih Dewi Setiawan, Aditya Wiratama Putra yang menyampaikan terkait perkembangan Ekonomi Kalsel dan Pemahaman tentang uang Rupiah sebagai alat tukar , fungsi dan Identias kedaulatan negara. (MP)