mediapublik.net, Banjarmasin
Demikian dikatakan Iwan Kamad dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia yang didampingi sejumlah Pengurus KADIN Kalsel di Ruang Pimpinan KADIN Kalimantan Selatan (Kalsel) Banjarmasin Kamis (16/6).
Disebutkan dengan berpedoman pada AD ART, ada 7 KADIN Kabupaten / Kota di Kalsel dari 13 daerah yang belum definitive yakni 5 caretaker 2 Penjabat ini sudah diminta ditetapkan sebagai Caretaker oleh Kadin Kalsel untuk menggkoordinir kegiatan pelaksanaan Musyawarah Kabupaten/ Kota yakni Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Tengah (HST), Tanah Laut (Tala) Barito Kuala (Batola) , Hulu Sungai Selatan (HST), Tapin dan Tanah Bumbu (Tanbu).
Untuk mengejar Musyawarah Provinsi (Musprov) KADIN Kalsel, target maksimal 7 Kabupaten ini harus definitive, minimal 50 + 1 , berharap pelaksanaan Muskab Musprov yang belum dilaksanakan definitive, dapat terlaksana 100 %, ujar Iwan.
Tentang pelaksanaan MUSPROV KADIN Kalsel setelah Munassus yang diprediksi bulan Agustus bisa digelar dan diharapkan Ketua KADIN Indonesia bisa hadir. Sedangkan kekosongan Pimpinan Kadin di Kab Kota telah ditunjuk Caretaker Kab / Kota seperti Tala Hj Shinta Laksmi Dewi , Batola Rajib.
Hj. Shinta Laksmi Dewi didampingi Ahyat, Tim Caretaker Tala mengatakan kesiapan Tala untuk melakukan Muskab sudah melakukan inventarisasi segala persaratan, dan sudah beruadiensi dengan Bupati Tala untuk menyampaikan akan digelarnya Muskab Kadin Tala.
Dalam pesan Bupati Tala Sukamta kehadiran Kadin ditunggu untuk jadi mitra Kabupaten dimana Tala adalah sebagai kota penyangga dari IKN yang baru.
Bulan juli kita akan membuka jaringan secara luas bagi yang berkeinginan untuk jadi Ketua Kadin Tala, saratnya memiliki KTA dan KTP Tala, ujar Shinta Wakil Ketua Umum Caretaker KADIN Kalsel.
Penjaringan akan dibuka selama 1 Minggu sebelum tanggal pelaksanaan. Sekitar tanggal 1 atau 4 juli bisa terlaksana. Kita berharap pengusaha Tala bisa merapat dengan KADIN Kalsel sebagai Langkah untuk membawa kemajuan sebagai mitra kerja pemerintah Tala, ujar Ketua IWAPI ini.
Sementara Rajif Rasyadi Wakil Ketum Kadin Kalsel periode 2022 yang ditugasi sebagai Caretaker Batola untuk mengisi kekosongan Pimpinan yang meninggal juga menyatakan kesiapannya dengan mengumpulkan beberapa pengusaha calon pengurus Kadin Batola. Dan telah beraudinsi dengan Bupati Batola melalui Wabup Rahmadian Noor.
Dalam audinsi dengan Bupati Batola yang juga asal pengusaha berpesan pada KADIN Batola menginginkan agar Pengusaha di Batola Bangkit dimasa pasca pandemic, dia tak ingin melihat pengusaha terpuruk.
Mari kita bangkitkan wujudkan organisasi yang bagus sesuai UU no 1 tahun 1987 bahwa KADIN adalah induk organisasi resmi sebagai mitra strategis pemerintah makanya beliau sangat mensuport sekali kegiatan KADIN nantinya, tutur Rajif.(Daus)