mediapublik.net, Banjar
Unit Pelayanan Tehnis UPT kendaraan bermotor Kabupaten Banjar, dalam pelayanan uji petik kendaraan bermotor dilakukan sistem on line. Sehingga dijamin tanpa ada praktek para calo, dan tanpa ada akan terjadi kebocoran.
Penegasan tersebut, diungkapkan Plt UPT Pelayanan kendaraan bermotor Kabupaten Banjar M.Kasef kepada wartawan mediapublik.net diruang kerjanya, Kamis (14-7).
Menurut Kasef setiap masyarakat didalam pengurusan kendaraan bermotor sesuai tarif yang ditentukan pemerintah Kabupaten Banjar menyetor ke kas daerah langsung lewat bank. Sehingga kecurangan ataupun penyimpanan terkait setoran uang, kemungkinannya kecil sekali dan tidak ada akan terjadi, tegas Kasef.
Untuk UPT PKB Banjar 2022 ditargetkan berkisar 500 juta rupiah, dan sampai saat ini sudah terealisasi 75 persen, ujar Kasef.
Pihaknya kini trus berupaya melakukan berbagai langkah memenuhi target, bahkan bisa terlampau. Sedangkan kendala dilapangan sering adanya kebijakan atau peraturan dari pemerintah berubah2, ujar Kasef.
Namun demikian pihaknya menyikapi secara bijak dengan secepatnya melakukan sosialisasi ke masyarakat. Kasef juga menambahkan terkait hal tersebut, masyarakat cepat merespon dan memahami secara tehnis mengikuti dan memahami. Sehingga dapat membantu didalam mematuhi dari kebijakan tersebut.
Disinggung kesadaran masyarakat Kasef secara diplomatik mengatakan, untuk wilayah kabupaten Banjar tergantung kepentingan karena menyangkut tehnis. Disisi lain soal uji petik Pelayanan kendaraan bermotor potensinya sangat relatif, M.kasef. (hafrud).- (hafrud).-