mediapublik.net, Banjarmasin
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi
Di Banjarmasin Kurikulum meredeka sudah dilaksankan sejak 2021, lewat 15 sekolah penggerak yakni 10 buah Taman Kanak Kanak (TK), 3 buah Sekolah Dasar (SD), 2 buah SMP, sedangkan tahun 2022 ada tambahan 21 buah SD dan TK, total 36 lewat sekolah penggerak.
Ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi, S.Pd pada mediapublik.net kemarin di balai Kota Pemerintah Kota Banjarmasin.
Sistim pembelajaran adalah sistim proyek yang menentukan pelajaran ada beberapa indikator kementrian ada 7 indikator , 6 diantaranya dilakukan adalah kearifan lokal, wawasan kebangsaan, pembelaran tradisonal, itu semua guru yang menentukan untuk mengambil proyek tsb sehingga guru menyusun sendiri yang diberlakukan selama 6 bulan.
Beda dengan Kurikulum K13 kemarin itu bedanya , guru sudah menguasai pembelajaran dibuat sendiri sehingaa disesuaikan dengan siswa.
Targetnya oleh Kementrian di 2024 Kabupaten Kota harus melaksanakan paling tidak sekolah ikut implementasi kurikulum merdeka yang tidak jauh merdeka belajar, Jadi sama seperti itu sehingga harapan sekarang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang ditimbulkan oleh Pemerintah Kementrian Riset dan Teknologi bisa dicapai tutur Nuriyadi.(zahir)