mediapublik.net, Banjarmasin
Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Kalsel menggelar Workshop “PENYIAPAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK bagi BUMD AIR MINUM” tanggal 21 – 22 Agustus 2023 di Hotel Rattan In Banjarmasin Senin (21/8).
Pertumbuhan penduduk cukup pesat berdampak terhadap pertumbuhan perumahan dan permukiman baru. Dan dampak tersebut harus disikapi dengan cepat dan tepat, khususnya berkaitan dengan ketersediaan sumber air minum serta kewajiban pengelolaan Air Limbah domestik yang dihasilkan dari aktivitas warga.
Untuk menjaga air tanah dan air sungai tidak tercemar, sehingga dapat dijadikan sebagai air baku yang dapat diolah menjadi air bersih atau air minum. Disamping itu Sungai yang tidak tercemar, bersih dan indah akan juga dapat menunjang kepariwisataan, khususnya di Kota Banjarmasin.
Demikian dikatakan Walikota Banjrmasin H Ibnu Sina sekaligus membuka secara lngsung acara WorkShop gelaran Perpamsi Kalsel.
Sebagaimana Visi Kota Banjarmasin yaitu Banjarmasin Baiman dan Lebih Bermartabat, dimana Baiman adalah Bertakwa, Aman, Indah, Maju, Amanah dan Nyaman. Ketersediaan air minum yang cukup serta Pengelolaan air limbah domestik yang layak dan aman tentunya menjadi bagian dari usaha guna mewujudkan Kota Banjarmasin yang BAIMAN.
Sebagai langkah strategis dalam mewujudkan visi tersebut dituangkan dalam Strategi Pembangunan RPJMD 2021 – 2026 pada misi keempat yaitu meningkatkan kualitas pengelolaan infrastruktur yang terintegrasi dengan penataan ruang dan lingkungan.
Dalam misi ke 4 ini terkandung tujuan pembangunan yaitu terwujudnya pemerataan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar yang mantap, tangguh, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, ujar Ibnu.
Ditambahkan Pelayanan Air Minum dan pengelolaan air limbah domestik merupakan sektor pelayanan dasar yang saling berkaitan dan perlu terus didorong untuk pencapaian pelayanan dasar yang prima.
Saat ini pelayanan air minum di Kota Banjarmasin telah mendekati angka 100% pelayanan akan tetapi pelayanan air limbah domistik masih jauh tertinggal dan perlu terus ditingkatkan.
Pemerintah Kota Banjarmasin berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan pencapaian sanitasi (pengelolaan air limbah domestik) yang layak dan aman guna tercapainya target sanitasi layak dan aman, salah satunya dengan penyediaan anggaran untuk pembangunan sanitasi di Kota Banjarmasin melalui Dinas PUPR Kota Banjarmasin.
Pemerintah Kota Banjarmasin juga akan terus mendorong sinergitas pengeloaan air limbah dalam hal ini Perumda PALD Banjarmasin dengan stakeholder lainnya seperti Dinas PUPR, Dinas PRKP, Dinas LH, PTAM Bandarmasih dan stakeholder lainnya, karena target pencapaian 90% sanitasi layak yang didalamnya terdapat 15% sanitasi aman pada tahun 2024 menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bersama semua stakeholder.
Saya sangat senang dengan diadakannya Workshop “PENYIAPAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK bagi BUMD AIR MINUM” ini. Melalui workshop ini diharapkan mampu terus meningkatkan sinergitas antara pengelolaan air minum dengan pengelolaan air limbah domestik sehingga mampu mendorong percepatan peningktan pencapaian sanitasi layak dan aman.(MP/Rils)