Mediapubliik.net, Banjarmasin
Dalam momentum peringatan World Cleanup Day, Pemerintah Kota Banjarmasin melakukan kegiatan lomba bersih-bersih di sejumlah aliran Sungai, Kegiatan itu langsung disaksikan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina di Sungai Tungku yang merupakan satu dari 15 sungai yang di lombakan, Sabtu (19/09) pagi.
Kegiatan tersebut tidak lain bertujuan sebagai upaya untuk mewujudkan masa depan Kota Banjarmasin dengan keberadaan sungai yang bersih, asri dan aktif. Sungai yang membelah kawasan Jalan Cemara Raya, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin itu dibersihkan secara bersama-sama oleh masyarakat dan petugas kebersihan Kota Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan, dalam pelaksanaan lomba ‘maharagu sungai’ ini, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam upaya menjaga kebersihan sisa-sisa sungai yang masih aktif dan terawat.
Pasalnya, menurut orang nomor satu di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan itu, sungai merupakan identitas bagi warga yang tinggal di Banjarmasin. Oleh karena itu, kebersihan dan keasrian sungai di kota berjuluk Seribu Sungai ini wajib dijaga.
“Selama kita bisa memelihara sungai yang sekarang masih ada, letak Kota Banjarmasin yang berada di bawah permukaan laut ini tidak akan menjadi masalah,” ucap beliau di sela kegiatan pembersihan sungai tersebut.
H Ibnu Sina menjelaskan, pada tahun yang lalu sungai dijadikan beranda belakang bagi setiap rumah, sehingga banyak warga yang menjadikan aliran sungai sebagai bak sampah raksasa. Sehingga sangat sulit untuk dibenahi jika tidak datang kesadaran dari warga sendiri.
“Oleh karena itu, dalam momentum berharga ini kami mengajak semua pihak untuk menjaga sekaligus memelihara sungai-sungai kita. Sungai mampet adalah masa lalu kita, masa depan kita adalah sungai yang bersih dan aktif,” tutur Ibnu dengan menebar senyum kepada peserta yang mengikuti World Cleanup Day. (Advertorial/TIM MP/Diskominfotik)