PT BIB Siap Bantu PDAM Atasi Krisis Air di Tanbu

Batulicin, mediapublik.net

           Bahan baku air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan selatan, diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga yang sudah menjadi pelanggan hingga memasuki musim penghujan.
          “Sebenarnya semenjak memasuki musim kemaru selama beberapa bulan terahir, volume bahan baku air bersih dibeberapa Instalasi Pengolahan Air (IPA) mengalami penurunan, namun diperkirakan tetap cukup hingga beberapa bulan kedepan,” kata Direktur PDAM Tanah Bumbu, Sobari,di Batulicin, Jum’at.
           Dia mengatakan, meskipun demikuan, PDAM tetap memberikan himbauan kepada para pelanggan tetap hemat dalam mengunakan air bersih agar pendistribusian air bisa merata ke seluruh pelanggan.
            Dalam memberikan pelayan terbaik kepada pelanggan, PDAM Tanah Bumbu akan menggandeng perusahaan pertambangan di Kabupaten setempat untuk ikut andil dalam pengelolaan air bersih.
          “Ada satu perusahaan yang sudah menyatakan siap membantu menangani krisis air bersih di “Bumi Bersujud” yakni PT Borneo Indo Bara (BIB), ujarnya.
           Sobari menjelaskan, kemungkinan untuk impelmentasinya akan dilakukan pada periode 2020. Dan saat ini masih dilakukan pengkajian berapa produksi air bersih yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
            Sebenarnya, PT BIB memiliki lokasi bekas galian pertambangan yang terdapat debit air dan sangat layak untuk dijadikan bahan baku pengolahan air bersih. Dan bahan baku tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di beberpa kecamatan.
          “Airnya sudah dilakukan pengujian terkait keasaman air termasuk PHnya semua dinyatakan layak untuk di kelola,” jelasnya.
            Untuk diketahui, saat ini PDAM Tanah Bumbu sudah memiliki sepuluh unit IPA yang tersebar di seluruh kecamatan untuk memenuhi kebutuhan airbersih kerpada pelanggan.
           Dalam hal itu, agar pelayanan terlayani dengan baik , pihaknya juga melakukan perbaikan sistem layanan, dari hulu sampai ke hilir secara terus-menerus.
             Bahkan, jumlah pelanggan PDAM setiap tahun terus mengalami penambahan pelanggan. “Ini salah satu bukti bahwa pelayanan PDAM masih dipercaya masyarakat, akan tetapi meskipun masih ada sedikit kekurangan dan secara umum masyarakat tidak ada yang protes karena sudah merasa puas,” pungkasnya. (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *