2020 di Batola Pernikahan Dini Cukup Tinggi

mediapublik.net, Marabahan

Ditinjau dari sisi sosial, pernikahan dini dapat mengurangi harmonisasi keluarga. Hal ini disebabkan oleh emosi yang masih labil, gejolak darah muda dan cara pikir yang belum matang.

Dinas P2KBP3A Pemkab. Barito Kuala (Batola)  pada tahun 2019 telah mencatatkan usia dini yang menikah ada  46 orang, kemudian  tahun 2020 mengalami kenaikan yang cukup tinggi menjadi 145 orang, kemudian melandai di tahun 2021 sebanyak 123 orang.

Kenapa demikian ini disebabkan kondisi pandemi covid19 jadi pemicu menurunnya pendapatan masyarakat, orang tua tak punya kerjaan lain, sehingga ada kesan “orang tua itu melepaskan tanggung jawabnya” untuk segera menikahkan anaknya.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pengendaian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (P2KBP3A) Pemerintah Kabupaten Barito Kuala Hj. Harliani, S.Ip, M.Si  Rabu (16/2) pada mediapublik.net saat berada di ruang kerjanya.

Dengan kondisi tersebut Kami berupaya untuk melakukan penurunan angka pernikahan dini tersebut yakni  melakukan  koordinasi untuk membuat Tim Percepatan penurunan perkawinan nikah dini bersama  Pengadilan Agama,  Kementrian Agama dan Pusat Pembelajaran Keluarga.

Sebagai Kordinator Pelaksana Dinas P2KBP3A  secara umum setahun penyuluhan dilakukan 4 sampai 5 kali , upayanya terus melakukan sosialisasi  bersama  Tim Percepatan  memberikan  pemahaman  keterkaitan dengan pernikah dini, terutama pada titik rawan di wilayah  Kecamatan Alalak.

Dipilihnya wilayah ini karena angka pernikahan dini nya cukup tinggi. Kawasan ini letaknya berdekatan dengan ibuKota Kalsel Banjarmasin dimana  pergaulannya kekotaan, agak bebas.

Merujuk tentang UU perkawinan titik beratnya usia perkawinan  yang baik adalah minimal 19 tahun, dalam usia ini pertimbangannya usia sudah mapan, Kesehatan reproduksinya siap.

Untuk  itu Hj Harliani berharap  orang tua bisa memahami agar menikahkan anak  jangan diusia dini,  tapi diusia 19 tahun bisa menikah, sehingga dapat jadi Keluarga yang berkualitas.

Ketika disinggung adakah pernikahan usia dini sampai dengan bulan Februari 2022. Dengan gembira disampaikan Wanita berhijab ini ahamdulilah tak ada pernikahan di usia dini,  semoga 2022  turun drastis, jelasnya. (Mahdi)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *