mediapublik.net, Banjar
Polisi Daerah (POLDA) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkap sedikitnya ada lima korban meninggal akibat ambruknya bangunan minimarket di Jalan Ahmad Yani Km.14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, pada Senin sore (18/4).
Kelima jasad korban meninggal dunia dan sembilan korban selamat dalam insiden ambruknya minimarket di Banjar ini ditemukan saat proses evakuasi oleh tim SAR gabungan TNI/Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K. mengatakan, para korban langsung dibawa ke RS Sultan Agung, RS Ciputra Citra Garden, RS Bhayangkara Banjarmasin dan RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Korban selamat yang berhasil dievakuasi ada sembilan orang, semuanya dirawat di beberapa rumah sakit,” kata Kabid Humas di depan wartawan saat Konferensi Pers di Ruang Press Conference Bid Humas Polda Kalsel, kemarin (19/4/2022) pukul 11.30 Wita.
Ia menambahkan, hingga Selasa siang kemarin , personel Polri dan tim gabungan lainnya masih berupaya mencari dan menolong korban lain yang diduga masih terjebak di reruntuhan bangunan.
Sementara itu, terkait penyebab pasti ambruknya bangunan minimarket tersebut, Kabid Humas mengaku masih dilakukan penelusuran bahkan Tim Labfor Polri pun dihadirkan untuk menelisik penyebab ambruknya bangunan tiga lantai tersebut.
“Untuk penyebab ambruknya bangunan nanti dilakukan pendalaman bersamaan dengan pemeriksaan kepada saksi korban dan managemen minimarket,” tutur Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.
Diakui Kabid Humas, proses evakuasi membutuhkan alat berat untuk bisa mengangkat puing-puing bangunan yang hancur.
Peristiwa runtuhnya seluruh bangunan minimarket itu sempat membuat jalanan macet total. Banyak pula warga yang ingin melihat lebih dekat ke lokasi.(humaspolda/YS-MP)
