BAZNAS Kalsel Sasar Desa-desa dalam penyaluran kurban

mediapublik.net, Banjarmasin

Di tengah pandemi Covid-19, pelakasanaan kurban harus di lakukan dengan hati-hati dan mengikuti protokol kesehatan  yang sudah di tetapkan.

Keperihatian ini terungkap menjelang hari raya Idul Adha, BAZNAS kalsel laksanakan jumpa pers yang dilaksanakan di kantor BAZNAS Kalsel Banjarmasin Rabu (07/07).

Untuk ibadah kurban kali ini, Badan Amil Zakat ( BAZNAS) Kalsel melalui program Kurban Berdayakan Desa yang telah di bentuk dari tahun 2018, dimana hewan kurban di beli langsung dari peternak di desa, di sembelih dan di distribusikan di desa dan daerah miskin agar peternak semakin berdaya secara ekonomi dan mustahik dalam memenuhi kebutuhan gizi melalui daging kurban yang di distribusikan.

Wakil ketua pelaksana BAZNAS Kalsel Saddam Nurhidayat, mengatakan pelaksanaan kurban di desa-desa masih terbilang rendah, sangat jauh berbeda dengan perkotaan.

“sebagaimana kita ketahui asupan gizi melalui daging itu masih sangat rendah di tempat kita di Indonesia pada umumnya, maka kurban pemberdayaan desa ini kita akan memberikan daging kepada masyarakat yang membutuhkan terutama di daerah yang jarang menerima kurban seperti desa-desa dan kampung,” ucapnya kepada awak media.

“Kurban ini konsepnya kita beli sapi di peternakan yang ada di desa-desa. Tujuannya agar bisa meningkatkan perekonomian keluarga peternakan tersebut, juga penyembelihan akan  melibatkan masyarakat yang nanti akan berkonstribusi terhadap kegiatan tersebut.” jelasnya.

Ia berharap pelaksanaan kurban oleh BAZNAS tahun ini bisa berjalan dengan lancar seperti tahun sebelumnya meskipun masih dalam keadaan pandemic. (Rahmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *