Bersama Dinas Perdagangan, BULOG, BI Persentasikan Antisipasi Inflasi Ramadhan 1440

Banjarmasin, mediapublik.net

Historis Inflasi Kalimantan Selatan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 3 tahun terakhir, Berdasarkan data historis inflasi 3 tahun Kalimantan Selatan (2016 – 2018), pada bulan Ramadhan (sebelum masuk bulan Idul Fitri), komoditas yang paling sering muncul sebagai kontributor inflasi di Kalimantan Selatan adalah daging ayam ras, ikan kembung, dan telur ayam ras.

Demikian dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI)  Kalimantan Selatan Herawanto disampaikannya saat jumpa Pers Temu Rutin bulanan di lantai 3 kantor BI Kalsel Banjarmasin   Kamis (4/4)

Ditambahkannya saat  memasuki periode Idul Fitri, kontributor inflasi yang cenderung persisten di Kalsel selama 3 tahun, yaitu angkutan udara, ikan bakar, dan nasi serta lauk.

Adapun untuk mensiasati terkendalinya inflasi tersebut ujar Herawanto maka  Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalsel, telah menerapkan strategi 4K, yaitu, Keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif., Keterjangkauan Harga, meliputi stabilisasi harga dan pengelolaan permintaan khususnya di hari besar keagamaan nasional.

Tindakan nyata yang bisa dilakukan adalah  Perluasan Jaringan Rumah Pangan Kita (RPK), Toko Tani Indonesia (TTI), dan e-Warong, Optimalisasi Pasar Murah, Operasi Pasar, dan edukasi pangan subtitusi serta kampanye konsumsi daging ayam beku guna subtitusi daging segar).

Selain itu  Ketersediaan Pasokan  meliputi  penguatan  produksi, cadangan pangan pemerintah, serta penguatan kelembagaan dengan  tindakan nyata  ajakan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi makanan beku, perluasan Jaringan Rumah Pangan Lestari (RPL), Peningkatan Inovasi Tani, Optimalisasi Penggunaan Cold Storage untuk menjaga ketersediaan pasokan daging.

Kelancaran Distribusi menjadi aksi  dengan mendorong kerjasama perdagangan antar daerah dan penguatan struktur perdagangan (TPID, Dinas Perdagangan). Tindakan nyata:Intensitas koordinasi dan sinergi antar lembaga perlu ditingkatkan untuk memastikan ketercukupan supply dan kelancaran distribusi.

Pengoptimalan RPK ataupun BUMDES yang menyediakan kebutuhan pokok di berbagai wilayah hingga pelosok. Upaya tersebut untuk memastikan bahwa distribusi barang menjangkau seluruh wilayah dengan harga yang tetap terjaga. Komunikasi efektif  dengan perbaikan kualitas data dan memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah.

Kampanye Bijak Berbelanja. Upaya ini diantaranya dapat didorong melalui ajakan dari ulama dalam kegiatan keagamaan yang cenderung lebih intensif pada bulan Ramadhan tahun ini.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Drs. Birhasani mengatakan menjamin  ketersediaan  sembako dan BBm jelang Puasa Ramadhan 1440 H Dia meyakini kalo stok sembako di Kalsel 3 bulan kedepan  dengan berbagai upaya yang dilakukan akan aman.

Begitu juga informasi dari Divisi Regional Perum Badan Urusan Logstik Kalimantan Selatan bertekad untuk mengamankan ketersediaan beras di Kalimantan Selatan dengan melakukan stock beras sejumlah 28.280 ton  beras dari petani , dimana target tersebut lebih besar dari target sebelumnya. (MP/Rel).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *