Bidang Pasar adakan pertemuan dengan Pedagang Pasar Tungging Belitung

mediapublik, Banjarmasin

Kepala Bidang Pasar,  Dinas Perdagangan &  Perindutrian  Pemko Banjarmasin Ichrom M. Tezar melempar senyumannya membuka pertemuan  30 lebih  pedagang Pasar Tungging  jalan Belitung yang dipusatkan  di halaman kantor bidang Pasar Toko Cempaka Banjarmasin Senin (27/7).

Dia mengucapkan  Alhamdulillah bisa berkumpul dengan para Pedagang meski sebelumnya sudah melakukan pertemuan pada beberapa orang namun ini pertamakalinya melakukan  silaturahmi dalam jumlah yang banyak.

Maksud pertemuan dengan para pedagang pasar tungging ini diutarakan Tezar  pada mediapublik.net adalah  membicarakan rencana pemberlakuan pembayaran retribusi secara bulanan namun disisi lain Pemko Banjarmasin juga terus membenahi fasilitas Pasar ini agar menjadi lebih nyaman dikunjungi  pengunjung untuk berbelanja.

Pasa Tungging ini awalnya memang sepi ujar komentar salah satu pedagang Pasar namun seiring waktu semakin ramai sehingga Pedagangnya dapat terus bertahan untuk menggunakan lahan Pemko Banjarmasin ini sebagai sebagai wilayah transaksi jual beli dagangan.

Sampai  saat ini  di pasar Tungging itu masih memberlakukan pembayaran retribusi harian karena memang di situ klasifikasinya kelas A  dimana pedagang dikenakan harian pungutan retribusi Rp 2.000, kedepan Pemko Banjarmasin akan mengubah cara pembayaran secara bulanan dan  ini kita masih melakukan pembicaraan tahap awal dengan  pedagang

Melihat apa yang dimaksudkan Pemko Banjarmasin  ini  kepada Pedagang dapat dipahami , Insya Allah seberataan (res.semua)  setuju untuk pemberlakuan pembayaran secara bulanan tinggal nanti penentuan kelas nya saja, apakah klasifikasinya kita masukkan  tetap di A atau  di B bisa lebih murah lagi retribusinya sesuai usulan pedagang, ini terrgantung Walikota Ibnu  yang memutuskannya, jelas  Tezar.

Selanjutnya  pertemuan ini akan dilanjutkan lagi dengan  mengundang pedagang-pedagang yang lain untuk  untuk menyepakati penarikan  retribusi ini secara bulanan yang tentunya  tak lain cara yang dilakukan  ini dalam rangka optimalisasi Pendapatan asli daerah pada sektor penerimaan pasar.

Sebelumnya  Pasar Tungging ini telah dibantu dengan memberikan atap sebagai perlindungan tempat berdagang, memberikan penerangan ujar Tezar dan bersedia  mengusulkan kepada DPRD melalui Walikota untuk menambah lagi fasilitas lain seprti Musholla, jembatan dan lainnya yang berkenaan dengan kenyamanan pengunjung pedagang yang berada si Pasar Tungging ini, asalkan penerimaan dari sector pasar ini meningkat.  (Daus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *