Mediapublik.net, Pelaihari
Bupati Tanah Laut H. Sukamta didampingi Kepala BPKAD Kabupaten Tanah Laut M. Darmin, dan Asisten Administrasi Umum Safarin serta perwakilan Inspektorat Tanah Laut mengikuti Video Conference (VC) dalam Exit Meeting Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2019, Rabu (20/05) di ruang VIP lantai II Bupati Tanah Laut.
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Propinsi Kalimantan Selatan Tornanda Syaifullah yang memimpin VC menyampaikan pihaknya mengadakan exit meeting sehubungan terhadap hasil hasil yang diperoleh pada saat pemeriksaan, baik pemeriksaan intern pihaknya lakukan diawal Februari atau pemeriksaan terinci pada bulan April tahun 2020 yang dilaksanakan ditengah tengah pandemi covid 19 ini.
Tornanda mengatakan bahwa seluruh wilayah di Propinsi Kalimantan Selatan sudah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), oleh sebab itu pihaknya tidak mengharapkan adanya penurunan satupun di propinsi Kalsel ini wajar atas laporan keuangannya dibawah opini WTP, dan saat ini masih ada waktu bagi semua untuk memperbaiki hal hal yang perlu perbaikan.
Tornanda juga mengharapkan kedepannya seluruh wilayah di Kalimantan Selatan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), tidak bisa hanya satu sebelah tangan pihaknya saja hal ini bisa dilaksanakan dengan baik tetapi interaksi keseriusan maupun kontribusi para Kepala Daerah beserta jajaranlah untuk bisa lebih saling berkordinasi jika ada hal hal atau koreksi dari BPK.
Vidcon Exit meeting LKPD 2019 ini diikuti oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan, para Kepala Daerah Sekalimantan Selatan, para Kepala BPKAD seKalimantan Selatan, para Inspektorat Kabupaten, dan para Sekda maupun perwakilan perwakilannya.
Sementara itu Bupati Tanah Laut H. Sukamta usai VC dalam tangkapan kaca matanya terhadap hasil penyampaian oleh pihak BPK RI perwakilan Kalsel terkait pokok pokok hasil temuan diseluruh Kabupaten/Kota, permasalahannya tidak terlalu serius tetapi perlu ditindak lanjuti, dan tidak ada yang substansi sehingga berpengaruh besar terhadap opini.
Terkait pemeriksaan yang berhubungan dengan penanganan covid 19 yang juga dibahas pada VC ini Bupati mengatakan di Kabupaten Tanah Laut pihaknya bersama Inspektur begitu selesai pertanggung jawaban/penanganan kegiatan maka akan langsung melakukan audit, ini dilaksanakan dalam rangka kita pencegahan/pengawasan yang lebih ketat penggunaan dana tidak terduga untuk penanganan covid 19 di Kabupaten Tanah Laut.
Dari hal hal yang disampaikan pada vidcon ini BPK RI perwakilan Kalsel juga mengingatkan untuk selalu berhati hati dalam pengelolaan keuangan.
Sukamta menambahkan bahwa yang tidak kalah pentingnya adalah mari kita kurangi ketergantungan terhadap dana transfer, dengan kita lebih bekerja keras lagi kita bisa untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, ajak Sukamta.(MP/Diskominfo Tala)