mediapublik.net, Kurau-Tala
Bupati Tanah Laut (Tala) H Rahmat Trianto menargetkan Tala panen padi tiga kali dalam setahun untuk memperkuat ketahanan pangan daerah. Hal tersebut Ia sampaikan kepada perwakilan Kementerian Pertanian (Kementan) RI pada kegiatan Panen Raya Padi IP 200 dan Tanam Padi IP 300 Program Optimalisasi Lahan (Oplah) 2024 di Lahan Persawahan Desa Tambak Karya, Kecamatan Kurau, Selasa (12/8/2025).
“Kami memacu para petani kita dan brigade pangan untuk terus melaksanakan penanaman pangan, kita targetkan panen padi tiga kali tahun ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Rahmat juga menyampaikan tantangan yang dihadapi para petani. Pihaknya berharap pemerintah pusat terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap petani Tala.
“Ada beberapa tantangan yang setiap tahun petani kami hadapi, seperti saluran irigasi yang masih perlu perhatian dan kami harap ada kebijakan khusus terkait BBM bagi petani dan brigade pangan dalam mengoperasionalkan alsintan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati Rahmat mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kementan RI yang sudah menyalurkan berbagai program dan bantuan alsintan untuk petani Tala.
“Terima kasih kepada Kementan RI dan dinas provinsi atas perhatian dan dukungan untuk Tala. Alsintan dan program yang sudah kami terima akan dimaksimalkan untuk mewujudkan Tala sebagai bagian dari lumbung pangan nasional sesuai arahan bapak Presiden Prabowo,” pungkasnya.
Usai dari Desa Tambak Karya, Bupati Rahmat dan rombongan melanjutkan peninjauan lahan oplah dan penanaman padi IP 300 di Desa Ujung, Kecamatan Bati-Bati. Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Sesditjen PSP) Kementan RI Mulyono, S.P., M.M, Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSB-DTPH) Kalimantan Selatan (Kalsel) Zainul Arifin, Perwira Pengawas (Pawas) Swasembada Pangan Kalsel, Forkopimda Tala, Kepala Distanhorbun Tala M Faried Widyatmoko, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tala, Camat Kurau Fajar Suryadi, para kepala desa, brigade pangan dan para petani.(MP/Prokopim)
