Dimusim hujan peternak hewan sapi harus lebih waspada

mediapublik.net, Bati-bati

Warga  Desa Bentok Darat antusias berdatangan ke lokasi Layanan Kesehatan Hewan Terpadu dengan membawa ternak sapinya. Mereka  mendatakan Puluhan sapi agar terlayani dalam Pelayanan Terpadu Sahabat Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kab. Tanah Laut,  Kamis (17/02) di Desa Bentok Darat Kecamatan Bati-bati.

Handri Sulistiono, selaku JFT Pengawas Bibit Ternak Disnakkeswan Kab Tanah Laut melaporkan pada pelayanan di Desa Bentok Darat ternak sapi yang dibawa ke lokasi pelayanan oleh para peternak, ada 79 ekor akseptor yang terdiri dari 23 ekor Sapi Jantan, 56 ekor Sapi Betina, 17 ekor mendapatkan pelayanan Pemeriksaan Kebuntingan, dan sejumlah 40 ekor diberikan Obat Cacing.

Ia juga menjelaskan, karena memasuki musim penghujan, intensitas pelayanan yang diberikan pun semakin ditingkatkan.

“Dengan pertimbangan kewaspadaan pada musim penghujan, pada Bulan Februari ini pelayanan perminggu akan ditambah, yang sebelumnya hanya sekali dalam seminggu menjadi dua kali pelayanan dalam seminggu,” ujarnya.

Selanjutnya, Ferry Kusmana selaku Kabid Perbibitan, Produksi dan Pakan Disnakkeswan Kab. Tanah Laut turut mewanti-wanti para peternak agar menjaga hewan ternak di musim penghujan saat ini.

“Pada musim hujan, peternak hewan sapi harus lebih waspada. Pasalnya, perubahan temperatur dari panas dan suhu tinggi saat musim kemarau berganti dengan suhu rendah saat  musim hujan.

Dimusim tersebut  akan  memudahkan timbulnya demam pada hewan sapi karena perubahan cuaca daya tahan tubuh ternak akan menjadi rendah. Semakin parah jika kondisi hewan sapi lemah akibat kekurangan zat-zat gizi tertentu pada makanannya, akan mudah terserang demam,” tuturnya.

Beberapa tips jua ia sampaikan diantaranya terkait pakan ternak, hingga kondisi kandang di musim hujan.

“Hijauan yang kondisinya cenderung basah akibat air hujan apalagi jika hijauannya masih  muda, sangat mudah mengakibatkan kembung pada ternak hewan sapi. Hindari banyaknya lalat di kandang, karena dapat mengakibatkan hewan sapi mudah terserang penyakit yang biasa disebarkan oleh lalat.

Lalat juga bisa mengakibatkan infeksi parah pada hewan sapi yang sedang terluka karena lalat akan bertelur pada luka tersebut sehingga bisa menyebabkan borok. Jika kondisi kandang dalam keadaan yang becek dan licin, akan membuat hewan sapi mudah terpeleset atau jatuh, akhirnya bisa menyebabkan pincang,” pesannya. (MP/Diskominfo Tala).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *