mediapublik.net, Pelaihari
Maraknya para Pengamen, Pengemis, anak jalanan kiin mulai terasa mulai mengganggu kenyamanan warga baik saat warga berada disebuah warung makan minum , pasar, di Ruang Terbuka Publik yang kerap kadang terlihat di Pasar lawas.
Atas kondisi tersebut Dinas Sosial Pemkab. Tanah Laut (Tala) melalui Bidang Rehabilitasi Sosial dan Perlindungan Jaminan Sosial (RSPJS) melakukan upaya penanganan permasalahan tersebut dengan merangkul mereka sembari memberikan bimbingan dan motivasi.
Tujuannya agar mereka dapat mencari penghasilan dengan benar dan sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki serta kelayakan dari sisi pendidikan mereka, sehingga tidak bekerja dengan mengharapkan ketidakpastian seperti mengemis dan mengamen.
Kepala Bidang RSPJS H. Hasan usai menjadi narasumber program Talk Show di Radio Tuntung Pandang pada Rabu (13/04/2022) menyampaikan bahwa Tala tidak memiliki anak jalanan.
“Berdasarkan data yang dimiliki, ada 116 anak terlantar di Tala yang telah terdata, dan mereka sudah kita fasilitasi ke panti-panti di Banjarbaru, bahkan dititipkan ke keluarga yang dinilai mampu memberikan pendidikan yang layak untuk mereka,” kata Hasan.
Ia juga menuturkan jika arahan saat bimbingan tidak dilaksanakan, maka jajaran terkait akan menggelar razia ditempat mereka beroperasi. Kemudian akan didata dan dikembalikan ke tempat asal mereka, sehingga jika masih mengulangi maka akan ada peraturan hukum yang berlaku.
Tentang keberadaan “Badut-badut dan pengemis selama ini memang ada yang mengkoordinasikan, tidak mungkin mereka datang sendiri. Bahkan saat hari pasar (senin), mereka kadang datang difasilitasi menggunakan mobil.
Ke depannya, kami bersama jajaran terkait seperti Satpol PP maupun kepolisian akan melakukan pemantauan para koordinator pengemis dan anak jalanan itu.,”
Dengan menjaga ketertiban dan ketentraman di Tala, Hasan berharap pengamen dan pengemis menjadi berkurang. (MP/Diskominfo Tala)