mediapublik.net, Pelaihari
Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPP AGPAII) Jakarta bersama DPW dan DPD se-Kalimantan Selatan menggelar Silaturahmi dan Seminar Nasional PAI 2025 di RM Pegunungan Batilai, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (27/09/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Peningkatan Kompetensi Wawasan dan Profesionalisme GPAI” ini menjadi wadah konsolidasi dan penguatan peran guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dalam menghadapi tantangan zaman.
Acara dihadiri oleh Ketua DPP AGPAII, H. Endang Zenal, Wakil Bupati Tanah Laut, HM Zazuli, Plt Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Mursyidah Aminy, serta Kepala Kemenag Tanah Laut, M. Khairuddin. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan komitmen pemerintah dan organisasi profesi untuk terus mendorong peningkatan kualitas GPAI.
Dalam sambutan tertulis Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto yang dibacakan Wakil Bupati HM Zazuli, ditegaskan bahwa guru PAI merupakan garda terdepan pembentukan karakter peserta didik di tengah derasnya arus globalisasi.
Bupati menyampaikan lima arahan penting untuk AGPAII, yaitu penguatan kapasitas guru melalui pelatihan, kolaborasi program keagamaan dengan Pemda dan Kemenag, penguatan organisasi agar profesional, peran GPAI sebagai agen moderasi beragama, serta kontribusi nyata dalam membentuk Generasi Emas 2045 yang beriman dan berakhlak.
Sementara itu, Ketua DPP AGPAII H. Endang Zenal menekankan pentingnya menempuh jalan yang benar untuk meraih kesuksesan. Dengan pantun berbahasa Arab, ia mengingatkan bahwa perahu tidak bisa berlayar di daratan, begitu pula keberhasilan tidak akan diraih tanpa mengikuti aturan.
Ia menegaskan agar GPAI tidak memaksa instansi untuk memenuhi sesuatu yang mustahil, melainkan fokus pada pengabdian dan kompetensi.
“Hanya orang yang suka memberi, yang berhak diberi,” ujarnya, seraya menekankan kedermawanan dan keikhlasan. Endang juga mengapresiasi penyambutan hangat masyarakat Tanah Laut dan Kalsel yang menurutnya sangat luar biasa.(MP/ Diskominfostasan)
