Forum KEE giatkan kembali Aksi Hutan Bekantan Panjaratan

mediapublik.net, Banjarmasin

Pembenahan hutan Bekantan di desa Panjaratan Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut setelah dua tahun vakum dalam berkegiatan, kini dibenahi lagi dalam Rapat Koordinasi Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) dengan mengahadirkan SKPD Tala, Pariwisata, BKSDA, Dinas Kehutanan Kalsel serta Gerakan Hijau Peduli Bekantan Tanah laut.

Acara yang di gelar di Ruang Barakat Setda Tala pagi Kamis (14/4) dikomando  Asisten Pemerintahan Ir. Akhmad Hairin meski disuasana Ramadhan namun terasa menyejukkan dengan bumbuan homor membangkitkan gairah peserta rapat untuk berkomentar.

Kurang lebih dua jam gelaran rapat yang menonjol terbincangkan adalah keberadaan kapal susur sungai agar sesegeranya dapat dianggarkan Kembali pengadaan Kapal susur sungai untuk kepentingan Kunjungan Turis  melihat Bekantan di hutan Panjaratan serta keindahan alamnya.

Pengadaan kapal Ini dilakukan mengingat kapa susur sungai terdahulu yang ada di panjaratan adalah milik Pariwisata kalsel sudah ditarik kebali ke Banjarmasin guna kepentingan pelayanan Tamu di Kalsel sembari dilakukan perawatan Ujar Nina Kasi Desetinasi Wisata Pariwisata Kalsel.

oleh karena itu menyikapinya Dinas Pariwisata Tala dikatakan Syahmadi    mengusulkan  kapal susur sungai di Panjaratan tersebut sebanyak dua buah dalam pengadaan di tahun anggaran 2023.

Sementara untuk kebutuhan yang lain bagi pengembangan Kawasan KEE hutan Panjaratan  sudah terinventarisir untuk diaksikan direalisasikan sesuai dengan Topoksi SKPD.

Menutup rapat Lintas bidang ini Hairin menekankan agar potensi yang luar biasa atas keberadaan hutan Bekantan Panjaratan yang memiliki pesona tersendiri itu agar  melibatkan semua steak holder, organisasi dan masyarakat, karenanya ini perlu dikolaborasikan dibagi siapa yang berbuat dari SKPD tersebut dan lainnya.

Dengan pembagian tugas tersebut kita berharap lokasi ini dapat terbangun secara terpadu. Karena bila salah satu saja yang berbuat maka tak akan berkembang cepat.

Hairin berharap Hutan di Desa Panjaratan ini betuk betul menjadi KEE sehingga ada penyelamatan terhadap perlindungan satwa langka Bekantan dan flora Fauna lainnya tetap terjaga, secara ekonomi ada perputaran ekonomi yang berkembang cepat.

Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Supiani mengatakan rapat yang dilangsungkan hari ini adalah penguatan Kembali Peran KEE untuk melanjutkan aksi pembangunan kawasan Hutan Bekantan Panjaratan yang disesuaikan kondisi saat ini dalam persesuaian  kesediaan anggaran dapat mencukupinya.

Sementara itu terhadap habitat Bekantan di Panjaratan ini  paling besar diantara yang dimiliki oleh daerah yang lain, keberadaannya ratusan yang terdiri dari beberapa. Inilah yang harus kita jaga jangan sampai terjadi kepunahan hilang dari peradapan  dengan kita tetap  menjaganya.

Melalui KEE inilah kita secara Bersama sama Pemkab. Tala, Pemprov Kalsel,  masyarakat sekitar melindungi KEE dari kerusakan lingkungan dan orang yang tak bertanggung jawab, jelas Supian.(Zahir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *