mediapublik.net, Pelaihari
Keberadaa Pasar Grosir sayur yang dipindahkan dari Pasar Tapandang Berseri depan Bajuin Plaza ke lapangan H. Hasan Basri Jalan Gembira Pelaihari sebagai penampungan sementara, kini menjadi sorotan warga kapan berakhirnya, padahal tempat penampungan tersebut adalah diperuntukkan ruang Terbuka Hijau yang gagal dibangun waktu lalu.
Dari pantauan mediapublik.net, Pasar penampungan tersebut yang berseberangan dengan SMPN 1 itu bukan menjadi solusi malah menjadi masalah karena tempatnya semakin hari semakin kumuh dengan kehadiran para pedagang eceran dan warung yang menyertainya.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Kopdag) Pemkab. Tanah Laut (Tala) Drs. H Syahrian Nurdin saat berada di ruang Kerjanya kemarin mengatakan alasan dipindahkan pedagang Grosir sayur tersebut karena spacenya sangat sempit.
Kemudian dengan adanya kegiatan Grosir Sayur itu memiliki efek para penjual di toko Bajuin Plaza itu tak dapat berjualan dengan baik. Maka dari itu berinisiatif berdasarkan telaahan staf yang dimajukan Syahrian ke Bupati agar Grosir sayuran dipindahkan ke RTH Hasan Basri.
Ini dilakukan mengingat luasan RTH Hasan Basri di Kawasan lapangan yang ada cukup untuk menampung pasar grosiran. Ketika saat sekarang bermunculan bak penjualan, kios kios kecil dan warung itu adalah illegal. Maka yang menjadi tanggung jawab dari Dinas adalah Grosir Sayuran, kata Ketua PMI Tala ini.
Oleh karena itu jika RTH dibangun maka yang harus difasilitasi diutamakan adalah Pasar Grosir sayuran sementara yang lain itu bukan tanggung jawab Dinas, dimana keberadaan warung, bak pedagang itu tidak resmi dan tidak diperintahkan untuk berdagang disana.
Hal RTH akan terbangun maka penempatan Grosir sayuran, mereka segera dipindahkan ke belakang Bajuin Plaza yang luasannya cukup untuk menampung Pedagang Grosiran Sayuran, jelas Syarian Nurdin. (Daus)