mediapublik.net, Pelaihari
Manfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadan dengan memperbanyak sedekah dan berbuat baik kepada sesama ummat Muslim agar Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan memberikan ganjaran kebaikan berkali-kali lipat kepada siapapun yang melakukannya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta saat Salat Subuh berjamaah dan mengisi Tausiah Subuh di Masjid Al-Ikhlas Komplek Kijang Mas Permai Pelaihari, Sabtu (15/4/2022).
Sukamta melanjutkan, Bulan Suci Ramadan ialah waktu yang sangat tepat untuk saling berlomba dalam berbuat kebaikan kepada sesama, banyak kebaikan yang bisa dilakukan ummat Muslim salah satunya dengan bersedekah.
Dalam Islam, sedekah lebih luas dari zakat maupun infak. Karena sedekah tidak hanya berkaitan dengan materil seperti menyumbangkan harta. Namun, sedekah juga mencakup segala amal atau perbuatan baik, banyak manfaat sedekah bagi ummat Muslim diantaranya dapat menghapus dosa, mendapatkan syafaat, memberi keberkahan pada harta, memberi keberkahan pada harta serta menjadi bukti kebahagiaan.
“Jangan lewatkan sedikitpun waktu dalam Bulan Suci Ramadan kecuali untuk melakukan kebaikan,” ucap Kamta.
Pada kesempatan ini Sukamta juga mengingatkan jamaah agar selalu memperbaiki kualitas diri dalam melaksanakan ibadah karena hal tersebutlah yang mampu membawa ummat Muslim menuju surganya Allah SWT.
Dengan senantiasa memperbaiki kualitas dalam beribadah maka ummat Muslim akan mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman dalam menjalani kehidupan. Tidak hanya itu, memperbaiki kualitas beribadah juga akan mendekatkan diri kepada Allah SWT agar tidak ada lagi keresahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Dengan momentum Bulan Suci Ramadan ini marilah kita saling memperbaiki diri, baik dalam prilaku sehari-hari maupun kualitas ibadah kepada Allah SWT,” tutur bupati.
Ia juga berpesan kepada para jamaah untuk mempergunakan sisa hari di Bulan Ramadan untuk melaksanakan segala hal yang mampu meningkatkan derajat di sisi Allah SWT. “Manfaatkan sisa Ramadan ini karena tahun depan belum tentu kita dapat bertemu kembali dengan Bulan Ramadan,” pungkas Kamta. (MP/Prokopim)
