Infra Struktur Kalimantan Lebih Baik Lagi

Banjarmasin,  mediapublik. Net

                Bertempat di jalan Simpang Telawang Depot Makan Soraya Banjarmasin, Minggu (5/5) Dewan Pimpinan Pusat Sentra Informasi Reformasi Rakyat Kalimantan (  DPP SIRKAL )  mengadakan silaturahmi dengan sejumlah Pengurus dan anggotanya .

                Dalam pertemuan tersebut Ketua DPP SIRKAL Syamsul Daulah mengucapkan rasa gembiranya serta ucapan terimakasih kepada undangan yang berhadir smbil melakukan pemaparan visi organisasi : Menuju Masyarakat Kalimantan Adil Makmur Sejahtera dan bertaqwa.

                Tersebutkan dalam misinya adalah beruapaya memberdayaklan sumber daya alam yang tersedia sebagai rahmat Tuhan. Berupaya meningkatkan kualitas SDM yang Bermoral & Bertaqwa demi terwujudnya Kaliamntan Makmur Sejahtera.

                Menyoiroti apa yang sekarang dirasakan oleh rakyat Kalimantan dalam tatanan Pemerintahan RI, ujar Syamsul kita masih belum merasakan pembagian yang cukup dan adil bagi kontribusi pembangunan di bumi Kalimantan ini, padahal kekayaan yang disetorkan kepusat luar biasa besarnya.

                Karenanya dalam waktu dekat Perwakilan yang belum dibentuk diwilayah Kalimantan Barat & Timur bahkan ke Kucing Kuala Lumpur agar sesegeranya  terbentuk pinta samsul disampaikannya pada sejumlah undangan.

                Sementara selaku Pembina Prof. Ismet  Ahmat menyikapi pertanyaan dari salah satu undangan pentingnya perwujudan infrastruktur yang baik di Kalimantan dengan menyatukan wilayah darat, laut dan udara . Menurut mantan anggota DPR RI ini dia sangat setuju sekali. Hal mana itu akan memacu pertumbuhan ekonomi Kalimantan yang lebih baik lagi.      

                Ditambahkannya pembangunan sebuah wilayah negara yang akan cepat maju itu tergantung sistem  ,   sistem yang  ada sekarang ini sangat tidak efisien . Otonomi daerah yang digelindingkan waktu lalu belumlah berjalan baik.

Yang namanya  otonomi  adalah Pusat menyerahkan pengaturan pemerintahan diserahkan  kepada kabupaten kota itu harusnya otonomi itu tidak  hanya di provinsi tetapi kewenangan itu bisa langsung kebawah  sampai ke kabupaten Kota, tutur Ismed. (MP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *