Jagung JH37 KATUJU bersaing dengan produk produk MNC

Panen Raya Jagung didesa Gunung Melati di Kecamatan Batu Ampar Kabuapten Tanah Laut (foto : Jauhar/FB)

mediapublik.net, Batu Ampar-Tala

Pj Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA didampingi  Direktur Perbenihan Kementan RI Edy Suparman, mengatakan ditengah panen Jagung hibrida JH37 KATUJU di Gunung Melati Kecamatan Batu Ampar kabuapten Tanah Laut Selasa (2/3), mengucapkan rasa syukur atas berlimpahnya hasil produksi tani di daerah Kalimantan Selatan. Salah satunya jagung yang memang pertaniannya berpusat di Tanah Laut

Safrizal berharap kedepannya harga bibit jagung dapat bersaing harga dengan benih yang di impor dari luar negeri. Karena bibit ini merupakan hasil produksi lokal.

Ia juga menambahkan, bibit jagung hibrida JH37 KATUJU ini imun terhadap perubahan cuaca, berbeda dengan bibit impor yang tidak mampu menghadapi perubahan cuaca. “Menurut informasi Direktur, benih Jagung ini sudah dipakai Blora dan beberapa daerah lainnya,” Ucap Safrizal .

Sementara itu, Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan benih Jagung hibrida JH37 KATUJU yang dipanen dalam panen raya kali ini merupakan hasil produksi 3 kelompok tani yang ada di Tanah Laut.

“Benihnya di produksi oleh 3 kelompok Tani yaitu Desa Tirtajaya Kecamatan Bajuin, Desa Telaga Langsat dan Desa Benua Lawas Kecamatan Takisung,”Kata Sukamta.

Ia juga mengatakan harga jual jagung Katuju ini, yaitu 6000 per tongkol dan 20.000 untuk jagung pipil dengan kadar air 15. Hasil produksi jagung hibrida ini sendiri mampu penuhi 50% kebutuhan produksi pada dua pabrik pakan ternak yang ada di Tanah Laut.

Kedepannya Bupati harapkan hasil pertanian kabupaten-kabupaten lain di Kalimantan Selatan dapat penuhi kebutuhan bahan baku sepenuhnya dan tidak perlu lagi mendatangkan dari daerah lain.

Bayuna Prama Arta, Marketing Areal Kalsel selaku perwakilan PT TWINN Produsen benih dan mitra kementrian pertanian sebagai pendamping korporasi mengatakan, hari ini kita sudah sama sama melihat hasil dari benih jagung hibrida varietas JH37 KATUJU yang ternyata hasilnya baik dan dapat bersaing dengan produk produk MNC.

Suatu kebanggaan dan bentuk pengadian kami untuk negeri dalam pengembangan produk2 rakitan anak bangsa, hasil karya dalam negeri,”ucapnya

Dia mengharapkan kedepannya petani – petani di Kalsel terutama di Tanah laut agar semakin percaya dan yakin untuk menggunakan varietas JH37 KATUJU ini.

Hadir dalam acara Panen Jagung tersebut  Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel Syamsir Rahman, Bupati Tanah Laut dan Seluruh unsur Forkopimda Tanah Laut.(MP/FB/Jauhar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *