
Banjarmasin, mediapublik.net
Kejadian pertolongan pada ibu (ID) melahirkan oleh Asisten Bidan saat melahirkan dibantah oleh Keades Banyu Irang Titi Listianti di Banjarmasin pekan lalu, bahwa pertolongan yang dilakukan oleh mereka tidak ada sama sekali.
Malah dengan rasa kemanuasiaan saat itu dengan sangat terpaksa kami Kepala Desa Banyu Irang yang tak memiliki pengalaman dalam kesehatan persalinan ibu melahirkan terpaksa menolong dengan sigap emergency terhadap ibu yang melahirkan tersebut.
Beruntung bayi dan ibu selamat dan sehat sehingga kami bersama suami yang ikut juga menolong disaksikan beberapa warga setempat gembira melihat keberhasilan dalam pertolongan tersebut.
Ketika ditanya mediapublik.net Kenapa tak ada pertolongan oleh bidan Eni Dwirahayu yang bertugas atau Asiten karena tutur Titi Bidannya tidak ada ditempat keluar kampung sementara asisten bidan yang juga belum berpengalaman bahkan tak memiliki surat resmi berkegiatan ketika dipanggil tidak datang saat kritis dimana ibu yang hamil tua sudah mengeluarkan sebagian badan bayi yang akan keluar.
Untuk tak terjadi lagi kejadian serupa Titi meminta Kepada Kepala Dinas Kesehatan Tanah Laut agar menugaskan menempatkan Bidan yang tinggal di desa Banyu Irang Kecamatan Bati Bati Tala bahkan memberikan sanksi pada bidan yang ditugaskan jika lalai dalam tugasnya.
Ditambahkan Titi sebenarnya saat diforum koordinasi lintas sektor di kecamatan yang juga dihadiri oleh kepala puskesmas kebutuhan akan Bidan didesa kami sudah sampaikan agar bidan desa yang siap tinggal didesa, tapi belum ada tanggapan sampai akhirnya terjadi kejadian ini. (MP)