Kemenkes tunjuk RS H Boejasin Rujukan Virus Corona

Pelaihari, mediapublik.net

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut Drs. H. Dahnial Kifli, MAP hadiri Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020 di hotel Rattan in Banjamasin pada Senin (9/3).

Dalam Rakerkesda tersebut  dilakukan penandatanganan komitmen bersama mendukung penguatan upaya promotif dan preventif kesehatan dalam rangka membentuk sumber daya unggul menuju Kalimantan Selatan maju dan terdepan, yang dilakukan Gubernur Sahbirin Noor beserta kepala daerah di 13 Kabupaten/kota.

H. Sahbirin Noor (Paman Birin) dalam sambutannya sekaligus membuka Rakerkesda,  mengatakan Provinsi Kalimantan Selatan sudah siap untuk pencegahan dan penanganan wabah virus corona yang menurutnya kini sudah masuk ke Indonesia.

“Dinas Kesehatan Kalsel sangat siap dalam antisipasi pencegahannya, masyarakat tidak perlu panik, apalagi mau memborong masker,” ujar Paman Birin.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut Drs. H. Dahnial Kifli, MAP mengatakan  Tanah Laut telah  mendapat amanah dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan menunjuk RSUD Hadji Boejasin Pelaihari sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien virus corona di Kalimantan Selatan.

“Amanah ini harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, Kita akan monitor terus situasi kondisi dimasyarakat melalui para aparat ASN kita di tingkat kecamatan dan desa, kita juga akan meningkatkan koordinasi serta pencegahan secara dini, sesuai amanat Paman Birin kita harus menghadapinya dengan tenang, jangan panik dan lebih baik mencegah daripada mengobati,” ucap Dahnial.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Hj.Nina Sandra. SKM .MM mengatakan RSUD Hadji Boejasin Pelaihari secara infrastruktur saat ini sudah siap, namun pihaknya mengaku perlu adanya tambahan kompetensi tenaga medis untuk menangani virus tersebut.

“Kami sudah menyampaikan permintaan resmi ke Kementerian Kesehatan guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang kita miliki agar proper untuk menangani pasien yang terjangkit virus mematikan tersebut,dapat teratasi dengan baik,  ucap Nina.

Lebih lanjut ia juga mengatakan RSUD Hadji Boejasin Pelaihari sudah disupport Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis, obat-obatan serta sanitalizer oleh Kementrian  Kesehatan.(MP/Humpro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *