Ketua DPRD Tala Sikapi LPH BPK penyediaan akses air minum

mediapublik.net,  Pelaihari

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalsel Rahmadi, minggu lalu menyerahkan   Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kinerja mencakup penyediaan akses air minum yang layak dan aman pada aspek keterjangkauan, ketersediaan dan kualitas serta sanitasi untuk mendukung kesehatan lingkungan.tahun 2021.

Kepada Bupati Pemkab. Banjar Dan Bupati Pemkab. Tanah Laut H Sukamta  juga disaksikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tanah Laut (DPRD Tala) Muslimin, .dari  pemeriksaan disebutkannya,  masih terdapat sejumlah kelemahan dan permasalahan yang harus diperhatikan dan diperbaiki oleh pemerintah daerah.

Menyikapi hal tersebut Muslimin pada Media Publik Kamis (19/1)  saat ditemui di kantornya di Pelaihari mengatakan berkaitan dengan pemeriksaan BPK tersebut nantinya kepada Banmus Komisi II untuk menindak lanjuti bagian mana yang bisa dialaksanakan dari rekomendasi  BPK Kalsel.

Banyak rekomendasi yang harus diperbaiki tentang Peyediaan air bersih terebut salah satunya perbaikan  sanitasi,  kualitas air adalah yang utama karena belum bisa dikatakan standar. Terkait dengan itu pelayanan ,serta standar perpipaannya.

Kendala yang dihadapi oleh Tala adalah luasnya wilayah Tala yang penduduknya terpencar pencar jarak antara kota dan desa jauh. Namun kami DPRD  akan bersinergi dengan Perusahaan Daerah PDAM  Tala untuk bagaimana yang bisa dilaksanakan, bagaimana yang bisa dimaksimalkan dalam pelayanan air minum tersebut ujar Muslimin.

Sementara itu terpisah Direktur Utama Perusahan Daerah Air Minum (Dirut PDAM)  Tala Rudi Syahrinsyah     diruang kerjanya di Pelaihari pada Media Publik  mengatakan dari sisi pelayanan sudah beberapa daerah 24 jam terlayani akan tetapi  ada bagian  wilayah lainnya hanya 12 jam saja.yang bisa terdistribusikan .airnya.

Dari kualitas air selalu kita jaga kualitasnya.selain itu juga penambahan penyambungan baru (SR) tahun 2022sudah  terealisasi 1000 lebih, Jadi Terkait LHP BPK itu tak ada yang begitu mendalam untuk disikapi.

Pada 2023 yang diprioritaskan pembangunan pegembangan PDAM adalah membuka wilayah jaringan distribusi perpipaan yang baru  harus tepat sasaran, utamam di Pelaihari., jelas Pria berkacamatan ini. (Daus)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *