mediapublik.net, Banjarmasin
Usai hadiri Musprov SMSI Kalsel. Ketum SMSI Pusat, yang didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi Fauzi bersama Tim SMSI Kalsel berkesempatan menyusuri Sungai Kalayan di Kota Banjarmasin dengan perahu kelotok, Sabtu (13/9/2025).
Pemandangan kekumuhan pemukiman bantaran sungai yang menjadi khas memang sudah tak bisa dipungkiri. Namun, mata Firdaus tidak memandang seperti itu.
Ia justru melihat Banjarmasin memiliki keunikannya sendiri. Budaya sungai yang sudah cukup lama dimiliki warga Banjarmasin tentu hal itu dapat dijadikan alasan bahwa Banjarmasin adalah kota sungai yang unik.
Ia pun menyampaikan pesan kepada pemerintah agar tak usah malu dengan kondisi seperti itu. pemerintah tinggal memberikan tatanan yang baik agar kearifan lokal itu tetap ada.
“Pemerintah harus sering-sering bersama warganya terutama yang dibantaran sungai. Ini adalah budaya sungai yang harus dijaga keasliannya, hanya saja perlu penataan yang baik, dan harus dibersihkan” ucapnya singkat.
Dalam susur sungai, terlihat Firdaus yang ditemani Ketua SMSI Kalsel, Anang Fadilah dan pengurus lainnya nampak menikmati dan bersapa, senyum dan melambaikan tangan dengan warga bantaran sungai yang sedang beraktivitas di sungai. (MP*)