mediapublik.net, Banjarbaru
Usai kegiatan pelepasan Jamaah Umrah oleh Kepala Kementrian Agama Kalimantan Selatan (Kemenag. Kalsel), KH Mukri Yunus Ketua Rombongan Jamaah sekaligus Ketua Ikatan Pondok Pesantren Indonesia (IPI) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada mediapublik.net mengatakan dalam upaya memfasilitasi keberangkatan Jamaah Umrah ke Mekkah, PT IPI bekerjasama dengan PT Madinah Iman Wisata (MIW) Jakarta.
PT IPI Kalsel bersama PT MIW yang ditunjuk sebagai Cabang Kalsel hari ini Minggu (9/10) secara resmi perdana dalam memberangkatkan 80 Jamaah berumrah, menghimbau kepada pengurus PT IPI & PT MIW , karena membawa umat maka melayani umat tujuannya dengan memudahkan umat baik dari segi administrasi, perlengkapan dan pelayanan lain sesuai dengan anjuran Rasulullah mudahkanlah urusannya, gembirakan mereka jangan dipersempit.
Demikian H Mukri tegaskan di ruang VIV Room Lounge Bandara Internasional Syamsudin Noor dikatakannya dari servis yang diberikan pada rombongan jamaah Umrah PT IPI sejak berangkat dari Banjarmasin dipuaskan dalam pelayanan jamaah, mereka tidak memikirkan ini itu mereka husus ibadah sehingga diusahakan ibadah umrahnya Makbulah diterima Allah SWT.
Begitu juga ketika Jamaah tiba di Madinah Mekah sudah menerima scedul setiap acara peribadahan selama 12 hari, Pengurus IPI telah menyediakan Hotel, Gaet (pendampingan ) pembinaan agar bisa membantu membimbing jamaah agar semua bisa difasilitasi dengan jelas, Ujar H. Mukri.
Sementara PT Madinah Iman wisata, Perwakilan Kalsel Edy yang ikut mengawal jamaah Umrah ke Mekah mengatakan secara nasional Perjalanan Umrah yang dikelola mereka sudah berpengalaman dibidang pemberangkatan Umrah selama 15 tahun.
Ini dibuktikan atas pengalaman tersebut PT Madinah mendapatkan predikat akreditasi A. inilah yang menjamin kepastian bagi pemberangkatan jamaah dan pelayanannya yang baik, tukas Edy.
Adanya perhatian dari Kepala Kemenag Kalsel tentang keberadaan PT Madinah dengan mengecek kesiapan Travel PT IPI – PT Madinah Iman Wisata hari ini dalam pemberangkatan Jamaah Umrah sekaligus melepasnya di VIV Room Bandara Internasional syamsuddin Noor, justru menunjukkan adanya perhatian Pemerintah yang membidangi masalah Umrah& Haji. Alhamdulilah setelah diverifikasi kita sudah diperkenankan untuk memberangkatkan jamaah Umrah, jelas Edy.
PT Angkasa Pura yang mengelola Bandara Syamsudin Noor melalui Ahmad Zulfian Noor disaat menghadiri pelepasan Jamaah Umrah ditempat sama mengatakan sangat berharap nantinya keberangkatan Jamaah Umrah ke Mekah tidak lagi transit di Jakarta, semoga kedepan jamaah Kalsel meningkat dan dapat berangkat langsung dari Banjarmasin ke Jeddah.
Disinggung hal fasilitas Bandara oleh mediapublik.net, secara fasilitas sudah internasional, berharap ada dari pemerintah untuk membuka agar Bandara Syamsudin Noor bisa menjadi Bandara Internasional dengan membuka regulasi Peraturannya ujar Ahmad Zulfian Noor.(Daus)