mediapublik.net, Banjarmasin
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPDA) Kabupaten Tanah Laut menggelar Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Pendek Menengah (RPJPD Kabupaten Tanah Laut 2025-2045 bertempat di Ballroom Kayuh Baimbai Best World Kindai Hotel Banjarmasin Jum,at kemarin.
Aula lantai 6 Hotel bergengsi itu tampak dipenuhi ASN Tala yakni Kepala SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut, seluruh Kasi/Kasubbag Perencanaan SKPD lingkup Pemerintah daerah Kabupaten Tanah Laut, Nara sumber dari FEB UGM dan secara online dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang juga menjadi nara sumber pada kegiatan ini.
Kepala Bappeda Ismail Fahmi, SE, MT dalam penyampaian laporan panitia menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk menyamakan persepsi dalam penyusunan perencanaan pembangunan, diharapkan pada kegiatan diskusi SKPD dapat memberikan saran dan data berbobot agar dokumen RPJPD yang disusun menjadi dokumen yang berbobot pula, ibarat perahu dengan kwalitas terbaik yang membawa pembangunan berlayar menuju tujuan.
Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Tala Syamsir Rahman sembari berkata dalam sambutannya mgngatakan RPJPD periode sebelumnya dimana realisasinya dirasa banyak lepas dari perencanaannya.
Beliau berharap agar untuk RPJPD kali ini harus disusun terukur, tepat dan terarah agar realisasinya setidak nya mampu mendekati perencanaannya. Perencanaan harus dipikirkan matang-matang, apakah mampu dalam pelaksanaannya kelak. RPJPD Kabupaten Tanah Laut juga harus di cek apakah sudah sinkron dengan RPJPD Provinsi dan peran Kabupaten Tanah Laut pada RPJPD Provinsi Kalimantan Selatan jelas. Sebagai pondasi awal RPJPD jangan disusun asal-asalan, data yang digunakan harus data statistik yang valid atau paling tidak mendekati.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan kemudian melanjutkan kegiatan dengan memberikan pemaparan terkait Arah Kebijakan Rancangan Awal RPJPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025-2045 dimana disampaikan nilai indikator untuk Kabaupaten Tanah Laut berbanding nilai indikator Provinsi Kalimantan Selatan sudah baik, hanya saja angka pengangguran di Kabupaten Tanah Laut masih tinggi, diharapkan RPJPD dapat mengakomodir pemecahan permasalahan tersebut agar nilainya dapat menurun.
Kepala DPRKPLH Kab. Tanah Laut Zainal , ft KLHS RPJPD Kabupaten Tanah Laut Tahun 2025-2045 dimana disampaikan hasil perumusan isu strategis KLHS yaitu (1) Pengendalian dan Penanganan Bencana; (2) Peningkatan Kwalitas Lingkungan; (3) Konektifitas dan Infrastruktur Transportasi; (4) Pengelolaan SDA dan Keanekaragaman Hayati; dan (5) Peningkatan SDM dan Kesejahteraan Daerah.
Selanjutnya pemaparan dari Kepala DPUPRP Kab. Tanah Laut terkait draft RTRW Kabupaten Tanah Laut Tahun 2016-2036 yang sangat berguna dalam melaksanakan pembangunan secara spasial dan terakhir pemaparan dari Tim Tenaga Ahli dari FEB UGM yang memaparkan tentang Mekanisme/ Teknis/ Substansi Penyusunan RPJPD Kabupaten Tanah Laut Tahun 2025-2045 dimana menyampaikan agar Kabupaten Tanah Laut jangan terlena dengan nilai pertumbuhan ekonomi 5,12 karena masih banyak daerah lain yang memiliki nilai pertumbuhan ekonomi lebih dari itu, maka Kabupaten Tanah Laut harus memacu agar semakin meningkatkan nilai tersebut agar mampu bersaing dengan daerah lain.
Diakhir kegiatan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut, Drs. H. Dahnial Kifli, MAP menutup rangkaian kegiatan ini memberikan arahan agar seluruh SKPD bersinergi dalam memberikan masukan dalam penyusunan RPJPD, dokumen ini juga akan menjadi dokumen acuan calon kepala daerah dan saat sudah menjadi Kepala Daerah definitif.
Forum Konsultasi Publik harus dilaksanakan dengan mengundang tokoh masyarakat yang beragam. Konsultasi dengan Provinsi juga harus dilaksanakan. Diharapkan dari kegiatan Kick off Meeting ini seluruh SKPD memiliki pandangan yang sama dalam kegiatan penyusunan RPJPD Kabupaten Tanah Laut Tahun 2025-2045, mampu memberikan data-data valid dengan capaian yang terukur, tepat dan terarah. (MP/RilsBappeda)