mediapublik.net, Banjarmasin
Meski baru beberapa hari Panitia Pelaksana (Panlak) Kongres Borneo Raya (KBR) dalam acara puncak Festival Budaya (FB) mengirimkan undangan digital ke Mentri Pariwisata Ekonomi Kreatif (MenParekrap) RI untuk mengelar acara ternyata langsung diokekan untuk bersedia menghadiri gelaran acara yang ditetapkan Panlak Jum,at tanggal 3/5-2022.
Disambut oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu sina tanpa didampingi Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor Jum,at (3/5) malam MenParekrap RI Sandiaga Uno dihadapan Ratusan undangan dan pengunjung disambut antusias diacara KBR FB di Siring Menara Pandang Banjarmasin.
Dalam gelaran seni budaya FB yang disaksikan ratusan pengunjung Sandiaga sembari berkomentar penyelenggaraan pameran produk seperti yang disaksikan hari ini adalah menggerakkan ekonomi kreatif.
Produk UMKM yang digelar hari ini melalui kegiatan KBR FB mudah mudahan barang-barangnya semakin laku, karena sekarang ekonomi berat.
Sandiaga berharap Kongres ini terus menghasilkan pemikiran terbaik dan kota Banjarmasin khsusunya Kalimantan mendapatkan berkah barokahnya. Dan kita semua Rukun semua membangun Indonesia sejahtera adil dan makmur.
Dipenutup sambutannya sandiaga sempat mengucapkan pantun yang berbunyi : Ke Banjarmasin beli es jagung janga lupa santap lontong orari, kolaborasi kita jalin dan tetap terhubung Pariwisata bangkit budaya lestari.
Diketahui keberadaan KBR ini sendiri adalah jawaban untuk mendukung kehadiran Ibu Kota Negera (IKN) Nusantara yang akan dibangun di Kalimantan Timur dengan merangkai berbagai kegiatan.
Sebelumnya Panlak KBR sudah berupaya keras untuk menyajikan rangkaian kegiatannya yang dikemas dalam berbagai Paket kegiatan yakni , Festival Budaya di laksanakan d Banjarmasin Kalsel, Simposium yang digelar di Kabupaten Tabalong (Kalsel) – Kaltara, Kaltim, Kabar, kalteng.
Kemudian Acara Pertemuan Tumbang Anoi II sebagai bentuk sejarah panjang untuk dimanifestasikan dalam sebuah kekerabatan persaudaraan yang kuat untuk membentengi Kalimantan, yang dilanjutkan ke ritual adat dan aruh adat di lokasi IKN Nusantara Sepaku , Panajam, Kalimantan timur. (Hartawan)