Meski terbilang baru, ternyata di SMKN4 Marabahan sudah banyak siswa ingin mendaftarkan

Mediapublik.net, Marabahan

Kendati tergolong relatif baru, SMKN 4 Marabahan yang berlokasi di Semangat Dalam handil bakti Kabupaten Barito Kualamelihat  peminatnyamemasuki sekolah tersebut  cukup tinggi.

Terbukti belum turunnya juknis penerimaan siswa ta  2022/3023, kini sudah ada calon siswa baru yang pesan. Namun pihak sekolah tetap melayani dengan ketentuan dan persyaratan. Hingga ditetapkan ketentuan PPSB secara on lane dan pihak panitia akan tetap berikan bantuan dan bimbingan tentang tata cara pendaftaran.

Demikian dijelaskan Kepala SMKN 4 Marabahan Yuliana Prabawati M.Pd kepada wartawan Mediapublik.net selasa (31/5), dimana  SMKN 4 Marabahan terbilang masih baru yakni mulai operasional 2020 kini sudah memiliki 3 jurusan.

Jurusan yang disiapkan Tata busana, bisnis daring penasaran dan jurusan rekayasa perangkat lunak. Diantara 3 jurusan tersebut , menurut Yuliana Prabawati saat ini jurusan yang paling diminati tata busana.

SMKN 4 sejak berdiri 2020 hanya memiliki rumbel 6 kelas, termasuk 2021 ada tambahan dari Pemprop Kalsel ruang kelas baru satu ruang tegasnya. Saat ini hanya terisi ada 2 kelas yakni kelas 10 dan 11, dan untuk tahun ajaran baru 2022/2023 sesuai kapasitas yang dimiliki menerima calon siswa baru 3 kelas ujarnya.

Perkembangan sekolah rencananya tahun ini mendapat bantuan pembangunan dan gedung ruang praktek siswa RPS lengkap dengan mubelernya. Terwujudnya RPS rencananya ujar Yuliana Prabawati diperuntukkan untuk praktek para siswa.

Disinggung kehadiran sekolah SMK dilingkungan terbilang padat penduduk sekarang ini memiliki multi keuntungan, tegas Yuliana Prabawati. Sehingga perkembangannya sekolah kedepan diprediksi maju pesat.

Keberadaaan SMKN 4 ini tak berkegiatanSebab menjadi pilihan masyarakat sekitar Semangat Dalam terutama dekatnya akses dan ringannya biaya transportasi bagi siswa.

Sementara warga sekitar terkait perekonomiannya akan lebih bagus. Mengingat mereka bisa buka warung untuk para siswa juga termasuk para guru untuk jajan, sebab dilingkungan sekolah belum ada kantin.

Namun sayang akses jalan untuk menuju sekolah terpantau mediapublik.net masih bebatuan dan banyak gubangan air lumpur ketika jalan ini dikelol  (Drlla . Kondisi ini setidaknya menjadi perhatian pemerintah daerah, untuk kenyamanan siswa dan warga sekitar. (hafrud),-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *