mediapublik.net, Banjarmasin
Café kuliner Bambu yang terletak di tepian sungai Baru Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin Kalsel bakal menjadi maghnit warga Banjarmasin dan sekitarnya namun belum selesai kontrak pembuatannya malah Ornamen Bambunya ambruk diterpa angin kencang Kamis (17/11).
Sebelumnya informasi Bangunan Bambu dengan ornament unik yang menjulang ke langit itu sempat viral di sosial media (sosmed) tentang Robohnya bangunan tersebut luluh lantak rata dengan tanah jadi pembicaraan netizen.
Ornamen Bangunan Bambu yang tinggi itu roboh dan videonya tersebar luas di media sosial terjadi sekitar Kamis, pukul 18.00 WITA yang juga dibenarkan El dari warga Sungai Baru , dimana cuaca tak bersahabat Kawasan Banjarmasin terlihat awan hitam angin kencang disertia hujan.
Berdasarkan laman dari pemerintah Banjarmasin, Kampung Bambu yang baru saja diresmikan pada Hari Jadi Kota Banjarmasin tersebut akan menjadi magnet ekonomi terbaru.
“Pengembangan kawasan kampung Ketupat dan RK3 Kelayan Barat ini sengaja kita angkat, karena ini adalah salah satu upaya kita untuk mempercepat pemulihan ekonomi disamping juga penataan kawasan kumuh,” ungkap Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina sebelmnya.
Sementara itu rilis dari Head Off Busisnees Development PT Juru Supervisi Indonesia M Wahyu B Ramadhan mengatakan kejadian robohnya struktur bangunan Ikon Ketupat di Kawaswan Kampung Ketupat jalan Sungai Baru Banjarmsin selaku pengelola menginformasikan Pertama Alhamdulilah tidak ada korban bai luka maupun jiwa.
Kedua Sampai terjadinya robohnya bangunan ikon ketupat tadi, proses pembangunan memang
sedang berjalan dan belum diserahterimakan dari pihak kontraktor pelaksana ke PT. Juru
Supervisi Indonesia
Ketiga, Dugaan sementara penyebab robohnya bangunan ikon ketupat dikarenakan adanya angin yang sangat kencang yang menghantam area tersebut, sementara pekerjaan struktur sedang
dalam proses pengerjaan sehingga kekuatan struktur belum benar-benar sempurna.
Keempat Bangunan lain di area Kampung Ketupat alhamdulillah tidak terdampak oleh kejadian ini.
Kelima Saat ini, pihak kontraktor pelaksana sedang melakukan kegiatan pembersihan area dan segera melakukan pembangunan kembali, dengan harapan tidak terulang kembali kejadian ini dan
seluruh pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal di akhir Desember 2022.
Demikian rilis ini disampaikan sebagai informasi resmi dari PT. Juru Supervisi Indonesia.
ujar Wahyu. (MP)
.