Peduli Penyiaran, Pemkab Tala Raih Penghargaan ASR 2025 KPID Kalsel

mediapublik.net, Banjarmasin

Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) menerima Penghargaan Pemerintah Kabupaten Kota Peduli Penyiaran pada acara Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan (Kalsel) bertempat di Mahligai Pancasila Banjarmasin , Sabtu (17/5/2025).

Penghargaan diterima oleh Bupati Tala H. Rahmat Trianto yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Tala Rika Amalia, S.STP, M.Si. Penghargaan ini menunjukkan komitmen Pemkab Tala dalam mendukung penyiaran yang berkualitas dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkualitas.

Dalam laporannya Ketua panitia Analisa, SE. M.Ak mengatakan ASR 2025 yang bertema Merangkul Perbedaan Membangun Kesatuan Untuk Kemaslahatan Banua ini adalah gelaran kedua yang dilaksanakan dengan tujuh kategori penghargaan. Sebanyak 79 program siaran yang masuk nominasi baik program televisi (TV) maupun radio dari 78 lembaga penyiaran se-Kalsel.

Ketua KPI Pusat yang diwakili oleh Kordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran Tulus Santoso mengatakan ASR dilaksanakan sebagai apresiasi kepada lembaga penyiaran yang telah menjaga kualitas konten siaran yang relevan dalam memeriahkan bulan suci ramadan.

“Tantangan dunia penyiaran sekarang lebih besar dikarenakan tidak hanya melalui media penyiaran konvensional seperti TV dan radio, namun lebih banyak melalui platform digital, sehingga distrubsi digital ini perlu pengawasan yang lebih kuat”, kata Tulus.

Dalam sambutannya Gubernur Kalsel yang diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kalsel Fathan, SE, MM mengatakan acara ASR 2025 ini merupakan sebuah langkah nyata dan bentuk tanggung jawab moral agar siaran selama bulan ramadan siaran tetap terjaga dan memberikan siraman spiritual bagi masyarakat.

“Anugerah Syiar Ramadan ini bukan hanya sekedar penghargaan, namun juga momentum dan refleksi untuk meningkatkan kualitas karya sebagai tanggung jawab moral kepada masyarakat”, ujarnya. (MP/ Kominfostasan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *