Peringatan Maulid di UPPD Pelaihari, Bekerja untuk mencari Ridho Allah

mediapublik.net, Pelaihari

Bertempat di kantor SAMSAT Pelaihari,  UPPD Samsat Pelaihari Kabupaten Tanah Laut mengadakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Kamis (5/10).

Kepala UPPD Samsat Pelaihari, Rahmanita Ariffin,  mengatakan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan peringatan ini merupakan tradisi yang sudah dijalani sejak jaman dahulu.

Peringatan ini sendiri adalah ekpresi kegembiraan dan penghormatan kita pada Nabi besar Muhammad SAW.

Rahmanita  juga menyebutkan dalam Maulid ini akan diisi tausiah agama yang akan disampaikan oleh yang mulia abah Guru KH Mukri Yunus, Semoga apa yang disampaikan nantinya dapat bermanfaat untuk kita semua.

Ditempat sama dalam paparan Pj. Bupati Tanah Laut  Ir. H Syamsir Rahman menyampaikan manfaatkan bulan maulid untuk memperbanyak sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW agar kelak mendapat safaat ketika di padang mahsyar.

“Alhamdulillah kita semua masih diberikan umur,kesehatan dapat kembali merayakan maulid nabi, manfaatkan momen ini untuk senantiasa memperbanyak sholawat kepada baginda Nabi Muhammad,” ungkap Syamsir.

Ia melanjutkan, dalam buku sejarah kehidupan Rasulullah SAW dapat dipelajari berbagai ajaran dan teladan yang ditinggalkan oleh baginda, banyak yang telah diwariskan kepada umatnya seperti senantiasa menjaga persatuan dan kebersamaan, hidup rukun, damai dan saling bergotong royong untuk saling membantu sesama.

Seperti saat ini kekeringan dan kebakaran hutan yang tengah melanda kabupaten Tala, sehingga harus saling tolong menolong agar tidak ada masyarakat yang terkena dampaknya.

Pada kesempatan ini, Ia juga mengajak pegawai dan masyarakat yang berhadir untuk berintropeksi diri dan memperbaiki kehidupan pribadi sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, mari tingkatkan akhlak dan keteladanan sebagai seorang manusia sehingga kedepannya dapat menjadi contoh yang baik dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

Syamsir juga berpesan agar peringatan maulid ini menjadi momentum untuk membentuk pribadi yang lebih baik, menguatkan tali silaturahmi dan meningkatkan kehidupan sosial terhadap sesama.

“Mari kita menjadikan ajaran Rasulullah SAW sebagai pedoman hiduo kita, sehingga kita dapat menjalani kehidupan dengan penuh kedamaian dan kesuksesan,” pungkasnya.

Sementara itu ditengah  padatnya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz kondang asal Jorong Kabupaten Tanah Laut Kalsel  adalah yang ditunggu para undangan yang berhadir dalam mendengarkan Tausiah KH Mukeri Yunus Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hijrah Kecamatan Jorong.

Dikatakan KH Mukri diperingatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini mudah mudahan kita mendapatkan  kecintaan kepada baginda Rasul  Muhammad SAW dan kita selalu   melaksanakan sariat agama sesuai dengan petunjuk beliau.

Dikesempatan tersebut dalam kegiatan Maulid di SAMSAT 1 Pelaihari ini tak hanya mengisi acara Maulid nabi Muhammad tapi juga ingin bersilaturahmi dengan Pj. Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman.

Beliau memuji akan gerak cepat Pj Bupati Syamsir yang memperhatikan rakyat yang saat ini mengalami kesulitan dalam mendapat air bersih dimusin kemarau yang sudah dirasakan sejak beberapa bulan ini untuk sesegeranya mendistribusikan air melalui penugasan kepada setiap SKPD untuk bergerak memberikan air kewilayah yang susah mendapatkan air bersih.

Selipan tausiah KH Mukri juga menyinggung tentang Pemimpin itu adalah pelajar, pemimpin bukan untuk dilayani tapi siap melayani Masyarakat. Kalau tidak mau melayani tidak usah jadi Pemimpin. Hakekatnya semua kita ini adalah Pemimpin.

Sebetulnya setiap Pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah sejauh mana mereka memimpin. Dan itu sudah jelas kata Ketua IPI Kalsel ini.

Muhammad itu utusan Allah dan mereka yang ikut serta beliau Nabi Muhammad pasti sayang sesama Saudaranya , sama mukmin, muslim , kelihatannya  ketika setiap hari ruku sujud melakukan solatnya , identitasnya itulah yang mengikuti Nabi Muhammad.

Mereka karunia Allah dimuka bumi, mencari rejeki, usaha, tanda umat Nabi Muhammad  itu mau usaha kada kulir (red. Malas) tandanya umat nabi , bukan sekedar usaha saja cari duit saja bekerja saja  banting tulang untuk meningkatkan ekonomi keluarga , tapi juga mencari ridho Allah, berarti mencari  amal bukan asal dapat saja. Supaya hasil usahanya diridhoi Allah, ujar staf Khusus Gubernur Kalel ini.

Turut berhadir Sekretaris Daerah (Sekda) H Dahnial Kifli, Kepala UPPD Samsat Pelaihari beserta staf dan jajaran.(MP/Daus/Prokpim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *