mediapublik.net, Pelaihari
Hampir ribuan undangan yang berdatangan dari Tanah Laut bahkan dari luar daerah memadati Lokasi Kubah Turbah Keramat Datu Lokbatu Desa Telaga Kecamatan Pelaihari Kabuapten Tanah Laut Kalimantan Selatan minggu (8/9) dalam acara Maulid Nabi Besa Muhammad SAW.
Dua Penceramah kondang sekaligus didatangkan oleh Panitia Pelaksana dalam menyemarakkan lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW yakni KH Abdurrahman Pengasuh Pondok Pesantren Sirajul Huda Pelaihari dan Alhabib Ahmad Roqi bin Fuad Bafaqih dari Bogor.
Mereka berdua Ulama dengan semangatnya memberikan tausiah tentang kebesaran Nabi Muhammad yang merupakan kekasih Allah dihadapan para undangan yang sudah diumumkan pada Kabar Tanah Laut dan Info lainnya tentang acara ini telah hadir memadati Lokasi acara.
Begitu juga para undangan sangat menyimak tausih mereka dengan penuh antusias, dan pada sesion Akhir tausiah Alhabib Roqi banyak para undangan yang meneteskan air mata saat perenungan tentang kebesaran Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW yang memberikan siar Agama Islam kepada umatnya.
Pj Bupati Tanah Laut yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia , Gentry Yuliantono menyampaikan apresiasi yang tinggi atas suksesnya acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Turbah Kubah Lokbatu ini.
“Insya Allah kedepan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad ini kita perhatikan dan akan berikan bantuan demi lancar suksesnya acara tersebut. Namu terlebih dahulu hendaknya diajukan Proposal sebagai dasar dalam pemberian bantuan tersebut, tutur Gentry.
Sementara Agus Irvansyah Panitia Pelaksana melalui telpon selularnya Kami terus memantau acara ini demi suksesnya acara tersebut sembari mengucapkan terimakasih atas bantuannya kepada semua pihak yang sudah membantu hingga sukses acaraini.
Kemudian Sang Pengusahan ini juga tak lupa mengucapkan sukur alhamdulilah hal mana pelaksanaan sudah berjalan dengan sukses dan lancar.
Firdaus salah satu keturunan dari Datu Lokbatu yang hadir diacara ini turut bangga bisa menghadirkan acara Maulid Nabi Muhammad ditengah Kubah Datu Lokbatu yang jauh dari keramaian kota dan sangat terasing berada ditengah rerimbunan pohon yang hijau.
Ini adalah sesuatu yang unik acara dilaksanakan ditempat yang tidak biasanya sering dikalsanakan di kota ditengah keramaian kota. Firdaus sempat mengusulkan kepada Panitia Pelaksana kedepannya agar acara hendaknya terus dilaksanakan setiap tahun dan alangkah baiknya dilokasi ini didbangun Pondok pesantren, harapnya ujar Pimpinan Umum Redaksi Koran dan Online mediapublik.net. (MP)